KULONPROGO ( KRjogja.com) - Belum banyak Pelaku usaha mikro kecil
menengah (UMKM) di Kabupaten Kulonprogo yang memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi (TI) untuk memasarkan produknya. Padahal salah
satu kelemahan yang masih dialami oleh UMKM dalam mengembangkan
usahanya adalah lemahnya pangsa pasar produk.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
(BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan SIP MSi ketika membuka "temu usaha
pelaku UMKM", di RM Nggirli, Senin (24/8/2015). Diakui Agung, memang
sudah ada beberapa yang melakukan pemasaran lewat facebook, seperti
desa wisata, batik, dan lainnya. "Namun ketika ditanya apakah ada yang
memakai media online dalam pemasaran ataupun transaksi, ternyata
tidak ada," ujarnya.
Pembicara yang tampil Latri Wihastuti SE MSc dari Departemen Ekonomika
dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM tentang pemanfaatan internet/toko online
untuk kemajuan bisnis UMKM dan Jogja, serta PT Jogja Media Net dengan
materi mengakses jaringan pemasaran online.
Agung menuturkan, keberadaan internet menjadi salah satu akses bagi
para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. "Mudahnya sistem
pemasaran di internet dan luasnya jangkauan pasar online membuat para
pelaku usaha menjadikan internet sebagai solusi tepat untuk menunjang
perkembangan usahanya," kata Agung.
BPMPT memberikan dukungan bagi pelaku usaha, agar bisa meningkatkan
kapasitas, tidak hanya produksi tapi pemasarannya. Namun pada
kesempatan ini lebih difokuskan pemanfaatan perkembangan jaringan
internet. "Apalagi ke depannya akan dibangun beberapa mega proyek yang
otomatis akan berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Kulonprogo,"
imbuhnya.(Wid)
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
http://wong-lendah.blogspot.com
menengah (UMKM) di Kabupaten Kulonprogo yang memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi (TI) untuk memasarkan produknya. Padahal salah
satu kelemahan yang masih dialami oleh UMKM dalam mengembangkan
usahanya adalah lemahnya pangsa pasar produk.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
(BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan SIP MSi ketika membuka "temu usaha
pelaku UMKM", di RM Nggirli, Senin (24/8/2015). Diakui Agung, memang
sudah ada beberapa yang melakukan pemasaran lewat facebook, seperti
desa wisata, batik, dan lainnya. "Namun ketika ditanya apakah ada yang
memakai media online dalam pemasaran ataupun transaksi, ternyata
tidak ada," ujarnya.
Pembicara yang tampil Latri Wihastuti SE MSc dari Departemen Ekonomika
dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM tentang pemanfaatan internet/toko online
untuk kemajuan bisnis UMKM dan Jogja, serta PT Jogja Media Net dengan
materi mengakses jaringan pemasaran online.
Agung menuturkan, keberadaan internet menjadi salah satu akses bagi
para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. "Mudahnya sistem
pemasaran di internet dan luasnya jangkauan pasar online membuat para
pelaku usaha menjadikan internet sebagai solusi tepat untuk menunjang
perkembangan usahanya," kata Agung.
BPMPT memberikan dukungan bagi pelaku usaha, agar bisa meningkatkan
kapasitas, tidak hanya produksi tapi pemasarannya. Namun pada
kesempatan ini lebih difokuskan pemanfaatan perkembangan jaringan
internet. "Apalagi ke depannya akan dibangun beberapa mega proyek yang
otomatis akan berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Kulonprogo,"
imbuhnya.(Wid)
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
http://wong-lendah.blogspot.com