TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan 35 kolam tambak udang di kawasan pantai selatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon sudah dalam keadaan kosong tanpa aktivitas budidaya.
Namun begitu, rencana perataan lahan untuk pembangunan area sabuk hijau (green belt) pelindung YIA masih menunggu kosongnya ratusan tambak yang ada.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna mengatakan pengosongan tambak udang sebagai tindak lanjut rencana pembangunan sabuk hijau bagi kepentingan mitigasi bencana dan pelindung bandara.
Letaknya memanjang dari kawasan Pantai Glagah hingga Pantai Congot yakni di wilayah Desa Glagah, Sindutan, Palihan, dan Jangkaran.
Adapun dari pendataan yang dilakukan diketahui ada total 230 kolam tambak udang yang dikelola 79 orang petambak di selatan YIA.
Letaknya tersebar di sisi timur, selatan, dan barat YIA.
"Data terbaru, 35 tambak sudah kosong dan sisanya masih untuk kegiatan budidaya," kata Sudarna, Kamis (18/7/2019).
Penutupan tambak udang berikut perataan lahannya akan dilakukan setelah seluruh kolam itu sudah dikosongkan.
Namun begitu, menurut Sudarna, kolam-kolam kosong yang terletak di tepi jalan bisa diratakan terlebih dulu.
Sedangkan kolam yang masih digunakan petambak akan ditunggu hingga akhir masa panen dan setelah itu akan dipantau agar tidak ditebari benih lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pemkab Kulon Progo Kebut Persiapan Pembangunan Green Belt YIA, https://jogja.tribunnews.com/2019/07/18/pemkab-kulon-progo-kebut-persiapan-pembangunan-green-belt-yia.
Penulis: ing
Editor: Ari Nugroho