Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


22 September 2017

Sambut Tahun Baru Islam, Ratusan Anak TK di Kulonprogo Pawai Taaruf



KULONPROGO – Ratusan anak-anak TKIT Ibnu Mas'ud Wates, Kulonprogo, DIY, menggelar pawai ta'aruf, keliling kota menyambut datangnya tahun baru Hijriyah (1439 H). Sambil membagikan bunga hasil kreasi sendiri, mereka ingin mengenalkan tahun baru Islam kepada masyarakat.

Kepala sekolah TKIT Ibnu Mas'ud, Wates Syamsiyah, mengatakan, ada sekitar 150 anak-anak yang ikut dalam pawai taaruf. Sebelumnya mereka membuat bunga dari kertas yang dibagikan kepada masyarakat. Setiap orangtua atau wali, juga diminta untuk membantu membuat dua bunga kertas.

"Kita ingin lebih mengenalkan tahun Baru hijriyah, sebagai tahun baru Islam. Selama ini masyarakat tahunya hanya tahun baru masehi," ujarnya.

Menempuh rute di tengah kota, anak-anak yang masih polos dan lugu ini membagikan bunga yang dilengkapi dengan stiker kepada masyarakat yang dilalui. Aneka bunga kertas berbagai warna dan bentuk inipun diberikan kepada masyarakat yang ada di sepeanjang jalan.

"Harapan kita anak-anak lebih rajin sekolah, rajin salat dan pinter ngaji," tuturya.

Salah seorang siswa, Alya Faiza mengaku senang ikut pawai taaruf. Selain bisa jalan-jalan bersama dengan teman-temannya, juga bisa memberikan bunga. Apalagi bunga ini adalah hasil kreasinya sendiri. "Senang bisa ikut. Ini untuk menyambut tahun baru Hijriyah," tutur Alya.

Seorang warga Dyah Purwitasari menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan anak-anak TKIT. Selain untuk mengedukasi agama, kegiatan ini juga mengenalkan kepada anak untuk saling berbagi. apalagi perayaan pergantian musim selama ini hanya untuk tahun baru Masehi. Nyaris jarang ada masyarakat yang menggelar peringatan menyambut tahun baru Hijriyah.

"Baguslah. Setidaknya bisa membentuk mental generasi yang Islami. Anak-anak juga dikenalkan dengan kegiatan berbagi kepada sesame," jelasnya.

(ris)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive