Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


23 September 2017

Merti Desa, Cara Warga Kulonprogo Bersyukur atas Hasil Bumi dan Lestarikan Budaya



KULONPROGO – Warga Desa Gotakan, Panjatan Kulonprogo menggelar merti desa dengan menggelar kirab gunungan hasil bumi. Peringatan tersebut terasa istimewa lantaran bertepatan dengan Tahun Baru Islam, Kamis (21/9/2017). Segala bentuk seni yang berkembang di masyarakat juga ikut ditampilkan dalam kegiatan yang memutar mengelilingi desa.

"Merti desa ini rutin dilaksanakan, setiap dua tahun sekali untuk melestarikan budaya," jelas Kades Gotakanm, Supriyanto.

Rangkaian tradisi ini digelar oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai daari nguras sendang di beberapa pedukuhan hingga kirab budaya, kenduri dan pentas seni budaya. Ada beberapa potensi seni yang nyarus punah kembali diangkat. Seperti jathilan pong de dan wayang orang.

"Harapan dari merti desa ini masyarakat sehat sejahtera. Ini ungkapan rasa syukur," jelasnya.

Ada dua gunungan hasil bumi yang diarak, yakni gunungan lanang dan wadon. Kedua gunungan ini terdiri dari hasil bumi pertanian yang dikembangkan warga. Begitu tiba di balai desa dan didoakan, gunungan inipun diperebutkan kepada masyarakat. Tidak lebih dari lima menit, kedua gunungan inipun ludes diperebutkan.

"Kami percaya ini menjadi berkah," ujar Warti salah seorang warga.

Uba rampe yang diperoleh dalam rebutan ini, selanjutnya akan dimasa untuk disantap bersama keluarganya. (sym)

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive