Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


26 February 2016

Ribuan Warga Usia 15-59 Tahun di Kulonprogo Buta Huruf

KULONPROGO - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo memiliki pekerjaan rumah besar untuk menekan jumlah warga buta huruf. Pasalnya, sebanyak 6.700 orang berusia sekitar 15-59 masih tercatat belum melek huruf per Desember 2015 lalu.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Dindik Kulonprogo, Tutik Sriyani mengatakan, jumlah warga buta huruf sebelumnya mencapai 7.540 orang.
Program pengentasan buta huruf terus digencarkan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Semua kabupaten/kota bersama Pemda DIY sudah bersepakat untuk bersama-sama mengentaskan buta aksara,” ucap Tutik, dikutip Okezone dari Harianjogja, Kamis  (25/2/2016).
Tutik memaparkan, Dindik Kulonprogo juga mendapatkan dukungan dari Kodim 0731/Kulonprogo yang menerjunkan para babinsa sebagai tutor di sejumlah PKBM.

Mereka bertugas secara sukarela dan tanpa honor khusus. Tutik lalu mengakui jika keterbatasan kemampuan anggaran daerah memang menjadi salah satu kendala program penuntasan buta huruf.
“Kalau tutor resmi ada insentifnya sebesar Rp125.000 per bulan tapi itu juga baru bisa kami berikan lima bulan dalam setahun,” kata dia.

Tutik lalu menjelaskan, setiap warga belajar yang telah sukses menjalani program penuntasan buta huruf akan menerima surat keterangan melek huruf. Jika kondisinya memungkinkan, mereka lalu diarahkan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan, baik paket A, B, maupun hingga C.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan jika angka melek huruf Kuloprogo terus mengalami peningkatan selama tiga tahun belakangan. Terakhir, data sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Kulonprogo menyebutkan jika angka melek huruf pada 2015 lalu mencapai 94,19 persen.

Hasto pun merasa bangga karena semua penduduk Kulonprogo berusia 15-44 tahun diketahui telah melek huruf. Dia lalu berharap, angka buta huruf bisa terus ditekan secara bertahap. “Usia 15-44 tahun sudah tidak ada yang buta huruf di Kulonprogo. Sleman dan Jogja juga sudah seperti itu,” ujar Hasto.
(amr)

sumber:
http://news.okezone.com/read/2016/02/25/510/1321490/ribuan-warga-usia-15-59-tahun-di-kulonprogo-buta-huruf
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive