KULONPROGO, KRJOGJA.com - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Kulonprogo dalam upaya mengatasi kekurangan air bersih di beberapa titik,
membuat sumur bor atau gali. Salah satunya di Pedukuhan Tirto Desa Hargotirto Kecamatan Kokap.
Diungkapkan Koordinator MDMC Kulonprogo Sunar Wibowo, pembuatan sumur gali saat ini sudah dilaksanakan di Hargotirto Kokap. Sedangkan yang lain akan dikerjakan lagi di tiga tempat yakni di Sidoharjo Samigaluh, Panti Asuhan Muhammadiyah Tuksono Sentolo, dan Masjid Salsabila Kaliagung Sentolo. Untuk yang lain ini pelaksanaannya masih menunggu tukang karena antre. Pembuatan sumur tersebut disesuaikan kebutuhan, yang di Kokap dan Samigaluh dibuat sumur gali dan di Tuksono adalah sumur bor
"Pada saat ini, yang di Hargotirto Kokap, airnya sudah dimanfaatkan warga. Tiap pagi disedot bisa 600 liter, jadi sehari debit air keluar 1200 liter. Untuk mensuplai listriknya pakai genset. Pemanfaat sumur 3 RT dengan jumlah 100 KK," ucap Sunar, Jumat (20/09/2019).
Selain membikin sumur, tambah Sunar, MDMC dan Lazismu juga melakukan droping air (untuk jangka pendek). Kegiatan ini (droping) sudah berjalan sejak awal Agustus sampai masyarakat tercukupi. "Sedangkan pipanisasi dalam tahap asesmen," kata Sunar. (Wid)
Sumber Berita :