KULONPROGO ( KRJogja.com) -Sebagai salah satu lokasi wisata baru di
Kulonprogo, air terjun Kembang Soka memang belum sepenuhnya dikelola
secara maksimal.
Sampai saat ini pengelolaan air terjun yang terletak diantara dua
dusun, yakni dusun Gunung Kelir dan dusun Kembang Soka, Jatimulyo,
Girimulyo, Kulonprogo, ini memang masih dilakukan secara swadaya oleh
penduduk desa setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Tak seperti sejumlah lokasi wisata air terjun lain di sekitarnya
seperti Grojogan Sewu yang lebih dulu dibuka, air terjun Kembang Soka
terbilang masih minim fasilitas pendukung baik itu lokasi parkir,
kamar mandi umum, hingga tempat beristirahat serta akses jalan masuk
yang aman dan nyaman untuk dilalui.
"Air terjun ini memang baru sekitar dua bulan terakhir dibuka.
Sehingga sebenarnya secara fasilitas belum siap. Kita rencananya akan
membuat dan memperbaiki jalur akses masuk yang baru agar lebih mudah
dilalui. Namun sampai saat ini belum terlaksana karena banyaknya
pengunjung yang datang kesini," ujar Giyono (28) wakil ketua Pokdarwis
air terjun Kembang Soka.
Selain akses jalan, Giyono juga berencana membuat kamar mandi umum
bagi pengunjung karena sampai saat ini masih memanfaatkan milik salah
seorang warga sekitar yang menjadi tempat lokasi parkir. Terkair tiket
masuk, pihak pengelola sendiri secara swadaya mematok tiket sukarela
sebesar Rp3000 bagi setiap pengunjung.
"Dari awal dibuka pada Januari lalu, sampai saat ini sudah ada sekitar
10ribu lebih pengunjung yang datang ke air terjun Kembang Soka ini.
Rata-rata dalam satu hari ada sekitar 150 an pengunjung yang datang.
Sementara pada hari libur bisa melonjak hingg 800an-1000 orang
pengunjung per hari," katanya.
Untuk mencapai air terjun Kembang Soka sendiri pengunjung dapat
melalui rute Jalan Godean lurus ke barat- hingga sampai ke perempatan
Kenteng. Dari situ masih lurus ke barat ke arah goa Kiskendo hingga
sampai pasar Jonggrangan. Dari pasar itu kita tinggal mengikuti papan
penjunjuk jalan yang ada karena air terjun ini berada tak jauh dari
lokasi air terjun lainya seperti air terjun Grojogan Sewu, Taman Air
Mudal dll.(M-5)
Kulonprogo, air terjun Kembang Soka memang belum sepenuhnya dikelola
secara maksimal.
Sampai saat ini pengelolaan air terjun yang terletak diantara dua
dusun, yakni dusun Gunung Kelir dan dusun Kembang Soka, Jatimulyo,
Girimulyo, Kulonprogo, ini memang masih dilakukan secara swadaya oleh
penduduk desa setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Tak seperti sejumlah lokasi wisata air terjun lain di sekitarnya
seperti Grojogan Sewu yang lebih dulu dibuka, air terjun Kembang Soka
terbilang masih minim fasilitas pendukung baik itu lokasi parkir,
kamar mandi umum, hingga tempat beristirahat serta akses jalan masuk
yang aman dan nyaman untuk dilalui.
"Air terjun ini memang baru sekitar dua bulan terakhir dibuka.
Sehingga sebenarnya secara fasilitas belum siap. Kita rencananya akan
membuat dan memperbaiki jalur akses masuk yang baru agar lebih mudah
dilalui. Namun sampai saat ini belum terlaksana karena banyaknya
pengunjung yang datang kesini," ujar Giyono (28) wakil ketua Pokdarwis
air terjun Kembang Soka.
Selain akses jalan, Giyono juga berencana membuat kamar mandi umum
bagi pengunjung karena sampai saat ini masih memanfaatkan milik salah
seorang warga sekitar yang menjadi tempat lokasi parkir. Terkair tiket
masuk, pihak pengelola sendiri secara swadaya mematok tiket sukarela
sebesar Rp3000 bagi setiap pengunjung.
"Dari awal dibuka pada Januari lalu, sampai saat ini sudah ada sekitar
10ribu lebih pengunjung yang datang ke air terjun Kembang Soka ini.
Rata-rata dalam satu hari ada sekitar 150 an pengunjung yang datang.
Sementara pada hari libur bisa melonjak hingg 800an-1000 orang
pengunjung per hari," katanya.
Untuk mencapai air terjun Kembang Soka sendiri pengunjung dapat
melalui rute Jalan Godean lurus ke barat- hingga sampai ke perempatan
Kenteng. Dari situ masih lurus ke barat ke arah goa Kiskendo hingga
sampai pasar Jonggrangan. Dari pasar itu kita tinggal mengikuti papan
penjunjuk jalan yang ada karena air terjun ini berada tak jauh dari
lokasi air terjun lainya seperti air terjun Grojogan Sewu, Taman Air
Mudal dll.(M-5)