KALIBAWANG ( KRjogja.com) - Satu dari sembilan peserta arum jeram atau
rafting yakni Mulyono (47) warga Polokerto, Bekonang Kabupaten
Sukoharjo Jawa Tengah mengalami kecelakaan hanyut dan hilang setelah
perahu karet yang ditumpangi bersama delapan rekannya terbalik di
Sungai Progo tepatnya di wilayah Pantog Wetan Desa Banjaroya Kecamatan
Kalibawang, Minggu (08/02/2015).
Hingga berita ini ditulis Tim Search and Rescue (SAR) Merapi masih
melakukan pencarian di sepanjang Sungai Progo. Anggota Polsek
Kalibawang Bripka Santoso menjelaskan, musibah terbaliknya perahu
peserta arum jeram tersebut bermula ketika sejumlah tenaga medis Rumah
Sakit (RS) Moewardi Solo selesai melaksanakan ujian anastesi.
Usai ujian, para peserta refreshing dengan ikut rafting dari pertemuan
Sungai Pabelan dan Progo di wilayah Magelang. Dalam pelaksanaan
kegiatan, peserta yang berjumlah 30 orang dibagi dalam enam perahu.
Mereka menyusuri derasnya arus Sungai Progo yang memang sedang dalam
kondisi banjir. Saat melintas di intake Kalibawang, di wilayah Pantog
Wetan, Banjaroya perahu yang dinaiki korban bersama 8 rekannya
terbalik.
"Tiga orang terjatuh dan dua orang berhasil menepi. Korban yang
merupakan perawat IGD tenggelam dan tidak nampak. Dari lokasi kejadian
ke finish sebenarnya jaraknya hanya tinggal satu kilometer lagi, tapi
perahu mengalami musibah terbalik," kata Bripka Santoso.
Tim SAR dan petugas kepolisian serta warga setempat terus melakukan
pencarian dengan menyusuri Sungai Progo. Dalam proses pencarian
sebenarnya Tim sempat melihat dayung dan pelampung mengambang.
"Kemungkinan pelampung yang dikenakan lepas dan korban tidak bisa
berenang," ujarnya.(Rul)
09 February 2015
Home »
Arsip berita kulonprogo
» Perahu Terbalik, Mulyono Hilang di Progo