Liputan6.com, Yogyakarta - Kulon Progo merupakan perlintasan utama pengguna jalan saat arus mudik Lebaran. Setidaknya, ada empat jalur alternatif disiapkan untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi di jalur utama pintu masuk Yogyakarta di sisi barat ini.
Kasie Operasional Pengendalian bidang Lalu lintas Dishub Kulonprogo, Bhekti Nurada menerangkan, satu jalur alternatif dari Wates menuju ke Magelang dan tiga jalur dari Wates menuju ke Kota Yogya. Empat jalur itu sudah disiapkan Dishub dengan pemberian plang penunjuk arah dan peralatan lalu lintas lainnya.
"Jalur alternatif mulai ada di pertigaan Sindutan, Temon, ke selatan, ke JJLS," ujarnya Selasa, 13 Juni 2017.
Alternatif pertama yakni simpang Sindutan yang berada di perbatasan Kulon Progo-Purworejo. Jika jalur utama padat, kendaraan dari barat akan diarahkan menuju Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) menuju Bantul.
Alternatif kedua dari Glagah lalu ke Karangwuni sampai ke Brosot. Sedangkan, alternatif ketiga yaitu simpang tiga Toyan (Wates) menuju jalan kabupaten terus ke Bendungan lalu sampai Brosot lalu Bantul.
Terakhir, jalur alternatif keempat berada di simpang tiga Ngeplang (Sentolo) ke utara sampai perempatan Dekso, lalu belok ke kiri sampai Samigaluh, ke kanan Sleman, lurus ke Magelang.
"Kulon Progo merupakan titik lelah bagi para pemudik. Terlebih jalanan di Kulonprogo termasuk bagus dan lebar. Banyak yang memacu kendaraannya, bahaya, harusnya hati-hati," ujar Bhekti.
Untuk itu, pihaknya mengatakan akan memasang rambu lalu lintas dan imbauan hati-hati di sepanjang jalan Kulon Progo. Ada sekitar 60 pengumuman berbentuk spanduk dan banner yang dipasang di jalan negara dan alternatif sebelum H-7.
"Sepanjang jalan nasional Temon, Sentolo, lalu jalan jalur lintas selatan Temon dan Brosot," kata Bhekti.
Selain itu, Dishub juga akan memasang rambu penunjuk arah. Pemasangan plang rambu penunjuk arah ini demi keamanan dan kenyamanan pemudik dan juga untuk mengurangi kemacetan di wilayah Kulon Progo.
"Kita cek APILL dan perlengkapan jalan yang kurang, terutama jalan jalur alternatif. Agar pemudik lebih nyaman. Agar tidak tersesat juga," ujarnya.