Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


02 April 2019

Warga Kulon Progo Harus Ambil Peluang Kerja di NYIA - Tribun Jogja


TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus mengintensifkan upaya warganya sebagai tenaga kerja berkeahlian melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk menyambut New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Ditargetkan, minimal ada 400 orang warga Kulon Progo yang bekerja di bandara baru itu saat operasi minimum nanti.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan ratusan calon pekerja itu akan mengisi sembilan lowongan pekerjaan yang dibuka anak perusahaan PT Angkasa Pura I (AP I) yakni AP Support.
Lowongan yang ada antara lain tenaga customer service, operator garbarata, hingga yang paling banyak untuk posisi cleaning service.
"Itu baru dari AP Support dan masih sangat mungkin bertambah kalau ada bukaan dari perusahaan lain seperti maskapai penerbangan. Sekarang memang belum ada informasi lowongannya," kata Eko seusai pembukaan PBK 2019 di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kulon Progo, Senin (1/4/2019). 
PBK menjadi satu di antara upaya Pemkab Kulon Progo untuk mengintensifkan pencetakan tenaga terampil melalui pelatihan keahlian dan keterampilan yang diajarkan.
Eko menyebut, lulusan BLK sejauh ini sudah mengisi sejumlah lowongan di AP Support seperti untuk cleaning service, staf cargo, hingga aviation security (avsec).
Hal itu bisa dilakukan setelah adanya klausul kerjasama antara AP I dan Pemkab Kulon Progo untuk mengutamakan lulusan BLK sebagai tenaga kerja di bandara.
"Lulusan BLK sudah memiliki sertifikat sesuai bidang yang ditekuni sehingga terjamin keahliannya," kata Eko.
Hingga Maret 2019, tercatat sekitar 1.115 warga yang mengikuti pelatihan di BLK, khususnya pelatihan kebandarudaraan bersama AP I.
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive