TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di
wilayah Desa Glagah dan Palihan, Kecamatan Temon masih memiliki
tingkat partisipasi pemilih yang rendah dalam pelaksanaan pemilihan
presiden (pilpres) 2014 ini. Hal ini disinyalir berkaitan dengan
adanya rencana pembangunan bandara di wilayah tersebut.
Data dihimpunTribun, tingkat kehadiran pemilih di TPS 2 Pedukuhan
Kretek, Desa Glagah hanya ada 150 orang dari 393 DPT ditambah 2
pemilih tambahan dan 1 pemilih khusus. Sementara di TPS lain yang
sebelumnya juga partisipasinya rendah, kini kondisinya cenderung lebih
bagus.
Di TPS 1 Bapangan Glagah dari DPT 321 pemilih dan tambahan 1 pemilih,
ada 213 orang yang hadir. Di TPS 3 Kragon, Palihan, dari total DPT 280
yang hadir ada 215 pemilih dengan 200 suara sah. Di TPS 2 Selong,
Palihan dari DPT 344 yang hadir mencapai 273 pemilih.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 2 Kretek,
Sigit Supriyanto mengatakan, dari 393 pemilih di DPT, hanya 150 orang
saja yang hadir. Selebihnya tidak hadir untuk menggunakan hak
suaranya. Surat suara sah mencapai 139 suara dan surat rusak 11
lembar. Di TPS ini, pasangan Prabowo-Hatta Unggul dengan 92 suara,
dari pasangan Jokowi-JK dengan 47 suara.
"Sebenarnya kami sudah sosialisasikan juga saat menyampaikan undangan.
Kami juga minta warga untuk datang dan memilih tetapi saat ini masih
saja banyak yang tidak hadir," jelas, Rabu (9/7/2014). (
Tribunjogja.com)
13 July 2014
Home »
Arsip berita kulonprogo
» Pembangunan Bandara Kulonprogo Bikin Warga Golput