Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


31 May 2019

Puskesmas dan Rumah Sakit di Kulon Progo yang Buka 24 Jam Selama Lebaran - liputan6.com

gambar : ilustrasi

Liputan6.com, Kulon Progo - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan 10 puskesmas dan enam rumah sakit yang siap melayani kesehatan pemudik selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 1440 Hijriah.

Adapun 10 Puskesmas yang siaga 24 jam selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, yakni Puskesmas Temon I, Puskesmas Sentolo I, Puskesmas Galur II, Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Samigaluh I, Puskesmas Panjatan I, Puskesmas Panjatan II, Puskesmas Lendah I, Puskesmas Sentolo II, dan Puskesmas Samigaluh II.

Semua puskesmas di Kulon Progo siap memberikan pelayanan kepada pemudik. Sebanyak 10 puskesmas yang disiagakan 24 jam ini berada di jalur mudik dan balik pada Lebaran 2019 dan sudah memiliki pelayanan rawat inap. Kemudian, puskesmas lainnya memberikan pelayanan kesehatan hingga 20.00 WIB.

"Kesiapsiagaan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengendalian risiko kesehatan selama Lebaran 2019," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Ananta Kogam di Kulon Progo, Senin (27/5/2019), dilansir Antara.

Ia mengatakan 10 puskesmas yang disiagakan pada arus mudik dan arus balik tetap memberikan pelayanan biasa, sehingga tidak mengganggu warga yang akan berobat di puskesmas. "Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan seperti biasa, masyarakat tidak perlu resah," katanya.

Selanjutnya, kata Ananta, ada delapan rumah sakit umum baik negeri dan swasta yang melayani kesehatan pemudik 24 jam, yakni Rumah Sakit Kharisma Paramedika, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wates, Rumah Sakit Rizki Amalia Temon, RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo, Rumah Sakit ST Yusuf Boro, RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan, dan Rumah Sakit Pura Rahajarja Lendah.

"Rumah sakit negeri dan swasta di Kulon Progo siap memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang tinggal dan melewati Kulon Progo," kata Ananta.

Selain itu, lanjut Ananta, Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan di Terminal Wates yang siap melayani kesehatan pemudik dan sopir hingga petugas yang sakit selama menjalankan tugasnya.

"Kami hanya mendirikan satu posko kesehatan di Terminal Wates. Hal ini dikarenakan sepanjang jalur mudik di Kulon Progo banyak terdapat Puskesmas dan rumah sakit yang siap melayani kesehatan pemudik. Posko kesehatan di Terminal Wates ini dikhususkan melayani pengguna jalur darat, dan awak bus," dia menandaskan.
Share:

Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara YIA Kulon Progo, Penerbangan Perdana Angkut 107 Penumpang

Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara YIA Kulon Progo, Penerbangan Perdana Angkut 107 Penumpang

Satu lagi 'kinjeng wesi' yang hinggap di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Maskapai penerbangan Batik Air secara resmi mengoperasikan penerbangan komersialnya di bandara baru tersebut mulai Rabu (29/5/2019).

Pesawat Airbus A320 milik maskapai di bawah Lion Air Group tersebut mendarat di YIA pukul 09.05. Penerbangan bernomor ID-6372 itu membawa sekitar 107 penumpang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Banten.
Direktur Operasional Lion Air, Capt Daniel Putut mengatakan pesawat Batik Air secara sukses mendarat mulus dan selamat di YIA pada hari itu.


Pihaknya mengapresiasi PT Angkasa Pura I karena sudah menghadirkan bandara berkelas internasional yang bagus sebagai bandara baru Yogyakarta.

"Tentunya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Khususnya untuk menyambut Hari Raya (Lebaran) bisa dioptimalkan," kata Daniel.

Pihaknya langsung membuka tiga rute penerbangan sekaligus di YIA. Yakni rute CGK-YIA-PKY (Bandara Internasional Tjilik Riwut Palangkaraya)-YIA.

Kesemuanya merupakan rute baru yang telah disetujui Kemenhub dan beroperasi setiap harinya.

Pesawat menuju Palangkaraya dijadwalkan berangkat pukul 09.50 dengan nomor penerbangan ID-6696 dan mendarat di PKY pukul 11.15. Adapun pesawat dari PKY dijadwalkan berangkat pukil 12.00 dan mendarat di YIA pukul 13.25.

"Untuk penerbangan hari perdana ini, pesawat berangkat ke PKY membawa 59 penumpang sedangkan dari sana ke YIA penuh penumpangnya. Sudah lumayan dikenal YIA dan masyarakat sudah tahu. Mudah-mudahan semakin ramai," kata Daniel.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara YIA Kulon Progo, Penerbangan Perdana Angkut 107 Penumpang, http://jogja.tribunnews.com/2019/05/29/batik-air-resmi-beroperasi-di-bandara-yia-kulon-progo-penerbangan-perdana-angkut-107-penumpang. Penulis: ing Editor: has
Share:

28 May 2019

Efektifkan Layanan Sehabis Libur Lebaran, Agenda Syawalan ASN Kulon Progo Dimajukan








TRIBUNJOGJA .COM, KULON PROGO - Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo akan menggelar open house atau silaturahmi Lebaran pada Rabu (5/6/2019) mendatang.

Acara yang digelar di rumah dinas Bupati Kulon Progo itu akan berlangsung pada pukul 09.00 hingga 15.00.

Acara akan dibagi dalam dua gelombang.

Yakni, pada pukul 09.00-11.00 untuk pimpinan instansi vertikal, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), aparatur sipil negara (ASN), forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), perusahaan negara dan daerah, serta perusahaan umum.

Adapun pada pulukul 13.00-15.00 untuk pimpinan lembaga keagamaan, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.


"Open house dan syawalan Bupati-Wakil Bupati ini sesuai hasil rapat persiapan perayaan Idul Fitri 2019," kata Sekretaris Daerah Kulon Progo, Astungkara, Senin (27/5/2019).

Adapun untuk agenda syawalan dengan kepala OPD dan ASN dimajukan waktunya dari biasanya dilaksanakan pada hari pertama masuk kerja.


Setelah cuti bersama libur Lebaran, syawalan OPD dan ASN itu akan dilaksanakan pada Minggu (9/6/2019) pukul 07.30 di halaman kompleks Pemkab Kulon Progo.

"Hal ini dengan pertimbangan agar saat hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Lebaran, pelayanan kepada masyarakat bisa langsung dimulai kembali," kata Astungkara.(TRIBUNJOGJA .COM)
Share:

Empat Pasar Tumpah di Kulon Progo Bisa Picu Kemacetan, Ini Antisipasi dari Dinas Perhubungan





TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu

TRIBUNJOGJA .COM, KULON PROGO - Aktivitas pasar pada sejumlah titik sepanjang jalur jalan di Kulon Progo berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Pasalnya, aktivitas perdagangan pada waktu tertentu kerap meluber hingga bahu jalan atau diistilahkan pasar tumpah.

Dinas Perhubungan Kulon Progo mencatat, ada beberapa potensi pasar tumpah di hampir seluruh kecamatan di wilayahnya.

Lokasi pasar tersebut memang berada di pinggir jalan. Di antaranya Pasar Temon (Kecamatan Temon), Pasar Bendungan dan Pasar Wates (Kecamatan Wates), dan Pasar Dekso (Kecamatan Kalibawang).

Jelang hari raya, biasanya pasar-pasar tersebut ramai pengunjung hingga aktivitasnya tumpah ke jalan atau sering disebut prepegan.


"Pasar tumpah ini bisa menimbulkan kemacetan. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk menata pasar saat musim mudik Lebaran," jelas Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo, Hera Suwanto, Jumat (24/5/2019).

Disdag nantinya akan meminta para pengelola pasar untuk mengimbau para pedagang agar tidak beraktivitas di bahu jalan hingga berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas.


Hera mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk pengaturan lalu lintas di sekitar pasar. Dengan demikian, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar. (Tribunjogja I Singgih Wahyu)
Share:

Bandara YIA Beroperasi, Lalu Lintas Kulon Progo Direkayasa



TEMPO . CO, Yogyakarta - Kepolisian Kabupaten Kulon Progo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas khusus di area bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) yang sudah beroperasi penuh pada Lebaran 2019 ini.


“Pertama kami akan terapkan sistem kanalisasi di depan area bandara baru, terutama dari arah jalur Yogyakarta,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Maryanto kepada Tempo, Jumat 24 Mei 2019.

Kanalisasi yanng dimaksud berupa pemasangan pembatas jalan di tengah jalan sepanjang 500 meter. Kanal di area depan bandara di jalur Yogya-Purworejo itu dipasang sejak H-7 hingga H+7 lebaran.

Kanalisasi ini sebagai langkah pertama pemecah arus untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi di kawasan depan area bandara.

Selain itu, ujar Maryanto, pihaknya juga menyiapkan rekayasa untuk membuat kendaraan yang datang dari timur (dari arah Kota Yogya) sejak beberapa kilometer sudah bisa menemukan papan petunjuk untuk menentukan lajur kendaraannya. Misalnya jika hendak ke bandara maka kendaraan bisa mengambil lajur kiri atau lajur lurus jika langsung mengarah ke Purworejo atau Kebumen.

“Kami juga antisipasi jika terjadi kepadatan kendaraan di depan area bandara

sehingga membuat kendaraan tidak bisa menyeberang ke jalur utama, maka dibelokkan ke barat (arah Purworejo) terlebih dahulu,” ujar Maryanto.


Maryanto menuturkan titik-titik menuju Bandara YIA baik dari timur dan barat yang mempunyai potensi kerawanan kepadatan antara lain simpang empat Ngelu dan seputar Karangnongko. Jika sudah terjadi kepadatan di dua simpang itu, akan diberlakukan sistem rekayasa tarik manual estafet antar pos.

“Artinya jika kendaraan sampai tiga kali belum lolos lampu merah, maka kami atur arusnya secara manual, dengan mengabaikan traffic light sementara supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.

Maryanto mengatakan pengamanan di bandara baru Kulon Progo bakal dilengkapi dengan pendirian dua pos pemantauan. Satu pos di depan area bandara dan satu lagi di simpang empat Congot yang difungsikan untuk rekayasa lalu lintas dari arah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama sebelumnya menuturkan dalam menghadapi arus mudik maupun balik di bandara baru, mulai 29 Mei akan dioperasionalkan pos terpadu.


Pada masa lebaran, Bandara Kulon Progo akan melayani penerbangan tambahan atau exttra flight sebanyak 13 penerbangan tambahan dari empat maskapai.

Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Rahma Tri
https://bisnis.tempo.co/read/1208981/bandara-yia-beroperasi-lalu-lintas-kulon-progo-direkayasa

Share:

Puskesmas dan Rumah Sakit di Kulon Progo yang Buka 24 Jam Selama Lebaran


Oleh Liputan6dotcom pada 27 Mei 2019, 16:00 WIB


Liputan6.com, Kulon Progo - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan 10 puskesmas dan enam rumah sakit yang siap melayani kesehatan pemudik selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 1440 Hijriah.

Adapun 10 Puskesmas yang siaga 24 jam selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, yakni Puskesmas Temon I, Puskesmas Sentolo I, Puskesmas Galur II, Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Samigaluh I, Puskesmas Panjatan I, Puskesmas Panjatan II, Puskesmas Lendah I, Puskesmas Sentolo II, dan Puskesmas Samigaluh II.

Semua puskesmas di Kulon Progo siap memberikan pelayanan kepada pemudik. Sebanyak 10 puskesmas yang disiagakan 24 jam ini berada di jalur mudik dan balik pada Lebaran 2019 dan sudah memiliki pelayanan rawat inap. Kemudian, puskesmas lainnya memberikan pelayanan kesehatan hingga 20.00 WIB.
 
"Kesiapsiagaan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengendalian risiko kesehatan selama Lebaran 2019," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Ananta Kogam di Kulon Progo, Senin (27/5/2019), dilansir Antara.

Ia mengatakan 10 puskesmas yang disiagakan pada arus mudik dan arus balik tetap memberikan pelayanan biasa, sehingga tidak mengganggu warga yang akan berobat di puskesmas. "Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan seperti biasa, masyarakat tidak perlu resah," katanya.

Selanjutnya, kata Ananta, ada delapan rumah sakit umum baik negeri dan swasta yang melayani kesehatan pemudik 24 jam, yakni Rumah Sakit Kharisma Paramedika, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wates, Rumah Sakit Rizki Amalia Temon, RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo, Rumah Sakit ST Yusuf Boro, RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan, dan Rumah Sakit Pura Rahajarja Lendah.

"Rumah sakit negeri dan swasta di Kulon Progo siap memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang tinggal dan melewati Kulon Progo," kata Ananta.

Selain itu, lanjut Ananta, Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan di Terminal Wates yang siap melayani kesehatan pemudik dan sopir hingga petugas yang sakit selama menjalankan tugasnya.

"Kami hanya mendirikan satu posko kesehatan di Terminal Wates. Hal ini dikarenakan sepanjang jalur mudik di Kulon Progo banyak terdapat Puskesmas dan rumah sakit yang siap melayani kesehatan pemudik. Posko kesehatan di Terminal Wates ini dikhususkan melayani pengguna jalur darat, dan awak bus," dia menandaskan.
Share:

Disnakertrans Kulon Progo Buka Layanan AK-1 pada H-1 Lebaran - TRIBUNJOGJA.COM

Petugas Polisi Berjaga Di Titik Titik Macet Tol Cipali

Di antaranya terkait pelayanan bagi pemohon kartu kuning atau kartu tanda pencari kerja alias AK-1.

Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan layanan permohonan AK-1 akan dilayani pada Selasa (4/6/2019) atau H-1 Lebaran.

Hal ini untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Terutama, bagi warga yang berniat mencari kerja selepas masa Lebaran.


"Sebetulnya di tanggal itu sudah masuk masa cuti Lebaran bagi instansi pemerintahan namun untuk pelayanan pada masyarakat tetap kami buka. Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebai-baiknya oleh masyarakat,"kata Eko, Minggu (26/5/2019).

Karena sudah dalam masa liburan. pada tanggal pelayanan khusus tersebut pihaknya hanya melayani permohonan AK-1 dari pukul 09.00 hingga pulul 12.00.

Sedangkan setelah itu pelayanan baru akan dibuka kembali pada Senin (10/6/2019) seiring habisnya masa liburan dan normalnya kembali jadwal kerja instansi pemerintahan.

Eko menyebut, di waktu normal, pelayanan permohonan AK-1 dilayani setiap hari kerja yakni Senin sampai dengan Jumat.

Sedikitnya ada 15 orang per hari yang mengakses layanan tersebut.

Adapun angka pengangguran di Kulon Progo tercatat menurun dari tahun ke tahun.

Pada 2015 lalu, Disnakertrans mencatat angka pengangguran mencapai 8.000 orang dengan tingkat pengangguran terbuka 3,7 persen.

Jumlah tersebut berangsur menurun jadi 3.778 orang hingga Agustus 2018 kemarin dengan tingkat pengangguran terbuka 1,49 persen.

Artinya, ada penurunan sekitar 42 persen atau hampir separuhnya.

Dengan angka yang ada saat ini, terdapat tiga orang pengangguran pada setiap 200 orang warga Kulon Progo.

Adapun jumlah angkatan kerja sebanyak 277.000 orang dan setiap tahun rata-rata terdapat 3.000 pencari kerja yang mengajukan AK-1.

Eko menyebut, jumlah pencari kerja pada 2018 lalu sebanyak 3.891 orang dengan 3.205 orang di antaranya telah menjalani penempatan kerja lokal, daerah, maupun antar daerah.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan angka pengangguran ini seperti pesatnya pembangunan dan perkembangan pariwisata. UMKM juga semakin menjamur dan banyak pelatihan kerja sehingga warga lebih berkompetensi," kata Eko.

(http://jogja.tribunnews.com/2019/05/26/disnakertrans-kulon-progo-buka-layanan-ak-1-pada-h-1-lebaran)

Share:

24 May 2019

Melihat Aspek Geologi Pembangunan Bandara YIA Kulon Progo

 Melihat Aspek Geologi Pembangunan Bandara YIA Kulon Progo

Aspek geologi dalam pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) sangat penting untuk diperhatikan guna menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan.

Hal itu mengemuka dalam Kuliah Umum 'Yogyakarta International Airport dari Sudut Pandang Geologi' yang digelar oleh Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) pada Kamis (23/5/2019).

Kuliah umum ini menghadirkan dua pembicara yakni Imam A Sadisun selaku anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dosen Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran Adjat Sudrajat.


Imam mengatakan, aspek geologi harus diperhatikan dalam konteks infrastruktur untuk menghindari kendala-kendala.


Sebab kata Imam, aspek geologi bisa menjadi kendala, untuk itu harus diwaspadai.

"Aspek geologi yang yang harus diwaspadai seperti likuifaksi. Kita harus pahami dengan baik potensi likuifaksinnya. Sehingga infrastruktur sudah didesain agar tahan dengan potensi likuifaksi," ujarnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Adjat Sudrajat menambahkan, data mengenai geologi sudah tersedia dan diteliti oleh para dosen ITNY.

"ITNY sangat intensif, buktinya secara fisik mendirikan kampus lapangan. Bagi Geologi, kampus lapangan itu mutlak. Itu sudah jadi bukti pengetahuan mengenai Kulon Progo sudah lengkap dengan adanya kampus Geologi lapangan," kata dia.


Sehingga, informasi mengenai jenis batuan yang lunak maupun batuan yang dapat menimbulkan likuifaksi juga sudah diketahui.

Untuk itu, perencanaan pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan seluruh aspek.

"Maka mitigasi atau pengurangan bahaya akan dilakukan, sehingga menuju keamanan sudah diperhitungkan dan sebagian besar sudah diketahui oleh peneliti dari institut ini," jelasnya. (Tribunjogja I Noristera Pawestri)



Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Melihat Aspek Geologi Pembangunan Bandara YIA Kulon Progo, http://jogja.tribunnews.com/2019/05/23/melihat-aspek-geologi-pembangunan-bandara-yia-kulon-progo.
Penulis: Noristera Pawestri
Editor: has
Share:

Ketika Tukang Becak di Kulon Progo Dapat THR

 

istimewa

Tukang becak di seputaran kota wates mendapat THR alias santunan berupa uang Rp150.000 dan bingkisan yang berasal dari dana zakat infak fan sodakoh yang terkumpul melalui Baznas setempat.


TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 134 pengayuh becak di sekitaran Kota Wates mendapatkan 'THR' dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Kamis (23/5/2019).

Selain uang tunai senilai Rp150.000, mereka juga mendapatkan bingkisan berupa paket bahan makanan pokok alias sembako.

Pembagian 'THR' itu merupakan realisasi pemberian santunan dari hasil zakat, infak, dan sodaqoh (ZIS) yang telah dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo.


Dana tersebut berasal dari penyisihan dana dari gaji para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo maupun masyarakat umum melalui Baznas.

Adapun para pengayuh becak itu biasanya mangkal di beberapa titik keramaian publik di Wates.

Antara lain di pasar, stasiun kereta, simpang lima Karangnongko, dan terminal bus.

Senyum bahagia langsung terpancar dari wajah mereka ketika mendapatkan amplop berisi uang tersebut.

"Uangnya nanti untuk berlebaran, njajakke (menraktir) cucu dan anak. Sebagiannya buat perbaiki becak, ada yang perlu dilas," kata Waluya (59), satu di antara pengayuh becak ketika ditemui di depan rumah dinas Bupati Kulon Progo.

Bersamaan acara itu juga digelar Pasar Rakyat Ramadan yang menjajakan berbagai jenis sembako dan barang murah.

Warga Kriyanan, Kelurahan Wates ini mengaku pemberian santunan tersebut sangat berarti bagi dirinya dan rekan-rekan.
Share:

19 May 2019

Dimulai Tahun Ini, Stasiun Kedundang Dibuat Baru



Tribunnews.com/Apfia Tiocony Billy
Presiden Jokowi meresmikan kereta bandara, Selasa (2/1/2018)

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Kereta api khusus menuju Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) alias Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo akan segera dibangun.

Konstruksi fisiknya dimungkinkan berjalan mulai tahun ini.

Kepala PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Purwanto mengatakan informasi terakhir yang didapatkannya dari manajemen pusat, jalur kereta khusus bandara itu akan segera berjalan konstruksinya.


Yakni, pembangunan trase jalur dari Stasiun Kedundang menuju gedung terminal penumpang di Bandara YIA. Tahapan-tahapan pembangunan menurutnya sudah berjalan, termasuk sosialisasi kepada warga yang lahannya bakal terdampak pembangunan jalur kereta tersebut.

Sedangkan pembangunan nantinya akan dilakukan oleh DIrektorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Informasinya, tahun ini akan dimulai konstruksinya. Stasiunnya (Kedundang) akan dibuat baru lagi oleh DJKA," kata Eko seusai memantau jalur rel menyambut Lebaran 2019 di Stasiun Wates, Kamis (16/5/2019).


Sementara ini, akses transportasi massal menggunakan kereta api untuk para penumpang penerbangan di YIA dilayani oleh satu rangkaian kereta.

Eko menyebut, KA tersebut dirancang dedicated untuk melayani penumpang YIA dan beroperasi reguler secara rutin setiap harinya.

Titik pemberangkatannya antara lain dari Stasiun Maguwo, Stasiun Tugu, Stasiun Wates, dan titik akhir pemberhentian di Stasiun Wojo, Kabupaten Purworejo.

Skema yang sama juga berlaku untuk mengangkut penumpang dari YIA yang hendak meneruskan perjalanan menggunakan kereta api.

Eko mengatakan, perjalanan kereta bandara itu disusun menyesuaikan jadwal penerbangan di YIA meski sementara ini baru ada satu jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat yakni dari maskapai Citilink.

Sedangkan ke depannya, seiring rencana penambahan penerbangan di bandara tersebut, pihaknya juga akan menyesuikan jadwal kereta. Di antaranya, mengoperasikan kereta api sampai malam jika ada penerbangan malam.

Rekayasa operasi perjalanan dengen menghentikan kereta reguler tertentu di Stasiun Wojo juga akan dilakukan apabila diperlukan.


Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi keterlambatan kereta maupun pesawat sehingga penumpang tetap bisa terangkut.

Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, terutama maskapai penerbangan untuk mensinkronkan jadwal tersebut.

"Kami juga sudah bertemu dengan PT Angkasa Pura I dan manajemen Garuda Indonesia di Yogyakarta. Komunikasi terus kami lakukan supaya sinkron jadwalnya sehingga penumpang bandara bisa terlayani dengan baik," kata Eko. (Tribunjogja I Singgih Wahyu)
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jalur Kereta Bandara YIA Kulonprogo Dimulai Tahun Ini, Stasiun Kedundang Dibuat Baru, http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/16/jalur-kereta-bandara-yia-kulonprogo-dimulai-tahun-ini-stasiun-kedundang-dibuat-baru.

Editor: Sugiyarto
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP