Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo (kanan), saat menjadi narasumber di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasto menjadi salah satu pengisi dialog kebangsaan yang digelar Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM)
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Diharapkan, potensi Kabupaten Kulonprogo akan semakin terlihat dan dikenal di Rusia.
REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, akan menghadiri Festival Indonesia (FI) di Moskow, Rusia. Pada gelaran ketiga tersebut, akan turut mendampingi sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Kulonprogo.
Gelaran itu sendiri bertujuan untuk promosi Trade, Tourism and Investment, serta sosial budaya di Rusia dengan tema "Visit Wonderful Indonesia, Explore our Region". Kegiatan itu akan dilaksanakan pada 2-5 Agustus 2018.
Delegasi dari Kabupaten Kulonprogo diwakili Bupati, di dampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM, pimpinan-pimpinan PDAM, pimpinan-pimpinan BPD Wates dan UMKM sebanyak 13 orang. Beberapa rangkaian kegiatan yang akan diikuti di antaranya Russia-Indonesia Business Forum. Selain itu, ada Business Matching yang akan mempertemukan kurang lebih 500 pengusaha dari kedua belah negara.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, akan memberikan presentasi tentang peluang investasi, pariwisata, pariwisata dan infrastruktur. Diharapkan, potensi Kabupaten Kulonprogo akan semakin terlihat dan dikenal di Rusia.
"Selain itu, akan dilakukan promosi destinasi dan obyek wisata, serta promosi investasi Kabupaten Kulonprogo," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulonprogo, Sri Harmintarti, Kamis (2/8) lalu.
Selanjutnya, untuk mengenalkan produk UMKM Kabupaten Kulonprogo, delegasi akan mengikuti pameran produk UMKM. Mulai Kopi Starprog, teh, wedang uwuh, coklat pegagan, kripik pegagan, kripik lidah buaya.
Ada pula produk-produk seperti jam kayu, kacamata kayu, batik, tas agel, gula semut, kripik bakso, bon cabe, kripik lidah buaya, kripik ubi ungu, souvenir gamelan, gebleg vacuum dan lain-lain.