Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


10 May 2020

Penerbangan di Bandara Kulon Progo Dibuka, Penumpang Sepi

 
Foto: Sayoto Ashwan

Kulon Progo - Bandara International Airport (YIA) yang terletak di Kabupaten Kulon Progo telah membuka layanan penerbangan sejak Kamis (7/5) kemarin. Namun layanan baru ada hari ini, dengan dua penerbangan.

"Hari ini ada dua flight Garuda dengan rute Jakarta-YIA dan YIA-Jakarta," jelas Pelaksana Tugas Sementara (Pts) General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Agus Pandu Purnama, dalam keterangannya, Sabtu (9/5/2020).

Selama dua hari sebenarnya Kamis dan Jumat sebenarnya rute penerbangan sudah ada. Namun maskapai memilih membatalkan jadwal yang sudah ada. Hari ini, penerbangan dari garuda hanya membawa 14 orang penumpang dan ketika kembali dengan 20 penumpang.

Minimnya penumpang menjadikan suasana di terminal sangat sepi. Tidak ada hilir mudik penumpang, hanya petugas Avsec, recepsionist dan cleaning service yang nampak.
"Kalau jadwal kita ada satu. Kemudian tanggal 10 tidak ada dan pada tanggal 11 ada empat semuanya dari dan ke Jakarta," jelas Petugas Help Desk Garuda, Agung Budi Wibawa.

 Konter Garuda juga melayani konsumen yang hendal melakukan penjadwalan ulang ataupun pengembalian dari pembatalan penerbangan. Namun tidak berupa uang tunai, dan diganti dengan voucher yang bisa dipakai di semua rute penerbangan yang ada.
Customer service Citilink, Bima Indratama mengatakan sesuai jadwal maskapai ini sudah kembali beroperasi. Namun kepastiannya masih menunggu kantor pusat. Seperti pada Jumat kemarin, mereka membatalkan penerbangan.

"Semuanya menunggu pusat, memang ada beberapa yang dibatalkan," terangnya.
Hingga saat ini penggunaan sarana trasnportasi memang masih dibatasi. Diantaranya untuk pejabat pemerintah atau swasta,
dan tamu kenegaraan, repatriasi (pemulangan WNI), cargo dan penerbangan khusus lainnya.

"Kita juga dirikan posko, penumpang yang akan berangkat akan dicek kelengkapan dokumennya," tutur Agus Pandu.

Sumber Berita :

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive