Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


21 January 2017

Pembangunan Bandara Kulon Progo Dimulai Akhir Bulan Ini


Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta berjalan dengan lancar.

Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan sebagian besar lahan sudah dibebaskan ini maka ground breaking akan dilakukan secepatnya. "‎Ground breaking akan dilakukan akhir bulan ini, bisa tanggal 27, 29," kata Budi Karya seperti ditulis, Sabtu (21/1/2017).

Rencananya, peletakan batu pertama ini akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan.

Undangan kepada Presiden Jokowi karena bandara ini memiliki fungsi yang sangat strategis bagi pertumbuhan pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bandara Adisutjipto, menurut Menhub saat ini kondisinya sudah cukup padat, sehingga perlu dibangun bandara baru.

Untuk memastikan kesiapan ground breaking tersebut, hari ini Budi Karya bersama jajaran pejabat Eselon I Kementerian Perhubungan dan direksi PT Angkasa Pura I (Persero) meninjau lokasi.

‎Sebelumnya, PT Angkasa Pura I (Persero) telah membayarkan uang ganti kerugian lahan Paku Alam (Paku Alam Ground) dengan luas sekitar 160 ha sebesar Rp 701,5 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Wates.

Pembayaran lahan Paku Alam dengan cara menitipkan ke PN Wates ini (konsinyasi) diserahkan Project Manager PT Angkasa Pura I (Persero) R Sujiastono ke Panitera PN Wates Nunus Setiyadi atas perintah Ketua PN Wates dalam perkara permohonan penitipan uang ganti kerugian Nomor 1/Pdt.P.K/2017/PN Wat.

Dengan dilaksanakannya penitipan ganti kerugian ini, merujuk pada Pasal 43 UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, maka selanjutnya penguasaan atas lahan Paku Alam akan beralih ke negara setelah terbit pelepasan hak oleh Badan Pertanahan Negara.

"Hingga saat ini, proses pembebasan lahan tidak mengalami hambatan berarti untuk dapat dimulai proyek pembangunan bandara,” jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi.

Adapun rincian luas lahan Paku Alam yang dibayarkan yaitu 382.205 m2  di Desa Palihan, 157.345 m2  di Desa Sindutan, 869.799 m2 di Desa Glagah, 193.639 m2 di Desa Jangkaran dengan total keseluruhan lahan sekitar 160 ha.

“Dengan demikian pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Baru Yogyakarta di atas lahan Paku Alam telah selesai. Adapun ganti kerugian untuk penggarap di atas lahan Paku Alam juga sudah dibayarkan, termasuk rumah dan pohon-pohon sesuai dengan nilai ganti kerugian yang dihitung oleh pihak Appraisal,” ujar Israwadi. (Yas/nrm)
Share:

16 Warga Kulonprogo Terjangkit Antraks Usai Konsumsi Daging Ternak Sakit



TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Penyakit antraks terindikasi muncul di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo. Belasan warga positif terjangkit penyakit yang dibawa bakteri Bacillus Anthracis ini.
Warga yang terjangkit itu berasal dari Pedukuhan Ngroto, Ngaglik, dan Penggung.

Ada 16 warga yang terjangkit penyakit mematikan itu setelah sebelumnya mengonsumsi daging ternak sakit.
Selain itu, penyakit tersebut juga telah mengakibatkan kematian satu ekor sapi dan empat kambing secara mendadak.

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro mengakui adanya kasus tersebut.
Hal ini baru diketahui Kamis (12/1/2017) menyusul laporan adanya warga yang mengeluhkan luka melepuh di tangannya.

Hasil uji laboratorium mengarahkan indikasi sebagai gejala antraks.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates) juga melaporkan indikasi yang sama.

"Jumat kemarin saya diinformasikan dan langsung saya minta dilakukan identifikasi menyeluruh. Pendataan dan pengujian juga sudah dilakukan di pedukuhan asal warga yang terjangkit," kata Astungkoro, Selasa (17/1/2017).

Berdasar hasil penyidikan di lapangan, kasus itu berawal ketika warga setempat mendapati adanya hewan yang sempoyongan seperti sakit pada November 2016 kemarin.

Warga lalu berinisiatif menyembelih ternak itu dan dagingnya dikonsumsi serta sebagian disimpan.
Beberapa waktu berikutnya, mulai muncul gejala sakit dari warga serta kejadian hewan mati mendadak.
Belakangan, diketahui hewan yang disembelih itu positif terjangkit antraks.

Astungkoro mengatakan, uji sampel tanah dan sisa daging sudah dilakukan.
Senin (16/1/2017) kemarin juga sudah dilakukan tindakan penyemprotan desinfektan dengan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian.

Para dukuh dan kepala desa juga sudah diinformasikan terkait kasus tersebut dan diminta lebih waspada.
Bila muncul indikasi lain, mereka diharap segera melapor ke instansi terkait.

Pasalnya, jika sudah menjadi spora, bakteri penyebab antraks yang terkena panas dan terhirup manusi bisa menular cepat. (TribunJogja)
Share:

15 January 2017

Truk Pengangkut Sepeda Motor Terguling, Muatan Menutup Jalan

Single accident occurred again in the national road Jogja-Wates, Sukoreno Village area, District Sentolo, Kulonprogro. A truck carrying 21 units of motorcycles rolled up to cover the half of the road, Friday (01/13/2017) afternoon.  The incident began when a truck plate number AD 1326 PJ drove from Jombor Sleman towards Wates. When arrived at Jalan Jogja-Wates kilometer 20, the driver lost control because of the steering lock so that rolled round the corner. As a result, the motorcycle that transported the truck crashed and scattered on the road. The incident invited the attention of local residents and road users. Many of those who came to the scene to watch the condition of the truck. "I am again in the shop and then there was a loud noise in the street. It turns out there was a truck overturned. I see there is one motorcycle that were piled in the streets. I think there is a rider was hit by a truck but it turned out that charge, "said Tini, a shop owner near the scene. The truck driver named Sarjiman claimed sudden steering lock and can not be moved. He tried to put the brakes on the vehicle but did not succeed. Truck kept going and hit a road divider in the corner. He then chose to swerve to the left so that the truck does not jump over the divider so that the truck overturned. Sarjiman was lucky not to be injured. Traffic flow is also in quiet conditions so that there is no other road users are hurt. "The road runs out of rain. I melaku speed of 60 kilometers per hour. I do not know why suddenly ngancing the wheel, "said Sarjiman. daily source jogja

Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ruas jalan nasional Jogja-Wates, wilayah Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo. Sebuah truk pengangkut 21 unit sepeda motor terguling hingga menutup separuh badan jalan, Jumat (13/1/2017) sore.


Peristiwa itu bermula saat truk bernomor polisi AD 1326 PJ melaju dari Jombor Sleman menuju Wates. Saat sampai di Jalan Jogja-Wates kilometer 20, sopir kehilangan kendali karena kemudi mengunci sehingga terguling di tikungan. Akibatnya, sepeda motor yang diangkut truk tersebut jatuh dan berserakan di jalan.
Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Banyak diantara mereka yang datang ke lokasi kejadian untuk menonton kondisi truk. “Saya lagi di warung lalu ada suara yang sangat keras di jalan. Ternyata ada truk terguling. Saya lihat ada satu sepeda motor yang teronggok di jalan. Saya kira ada pengendara ketabrak tapi ternyata itu muatan truknya,” ungkap Tini, seorang pemilik warung di dekat lokasi kejadian.
Sopir truk bernama Sarjiman mengaku kemudi tiba-tiba mengunci dan tidak bisa digerakkan. Dia berusaha mengerem laju kendaraan tapi tidak berhasil. Truk terus melaju dan menabrak divider di jalan tikungan. Dia lalu memilih membanting setir ke kiri agar truk tidak melompati divider sehingga truk terguling. Sarjiman pun beruntung karena tidak mengalami luka-luka. Arus lalu lintas juga sedang dalam kondisi sepi sehingga tidak ada pengguna jalan lain yang celaka.
“Jalan habis hujan. Saya melaku kecepatan 60 kilometer per jam. Enggak tahu kenapa tiba-tiba ngancing setirnya,” ujar Sarjiman. sumber harian jogja
Share:

BI Resmikan Gudang Benih Bawang Merah di Kulonprogo

Representative Office of Bank Indonesia (BI KPW) facilitates the Development DIY warehouse onion seeds in Klumutan, Desa Sri Kayangan, Sentolo, Kulonprogro. The inauguration of the warehouse carried out on Wednesday (11/01/2017). DIY BI KPW head, Arief Budi Santoso said the cluster development of onion aims to increase the production and productivity of onion through the provision of quality seeds locally and application of environmentally friendly farming. Simultaneously, BI is a step in keeping the inflation rate remained stable DIY. "The presence of clusters of red onion is included in facilitating the development of the production of primary commodities. Onions has been included commodities much DIY suppress inflation," Arief said during the inauguration of the warehouse. Warehouse capacity of 22 tons is expected to be the answer to the needs of the commodity seed. BI in this case took Farmers Group Sido Makmur as assisted farmers for the cultivation of onion in the village. Warehouse will be used by members and local farmers to delay selling storage and storage of seeds, especially local varieties Srikayangan order to remain sustainable. (Tribunjogja.com)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY memfasilitasi pembanguan gudang benih bawang merah di Klumutan, Desa Sri Kayangan, Sentolo, Kulonprogo.
Peresmian gudang dilakukan Rabu (11/1/2017).

Kepala KPw BI DIY, Arief Budi Santoso mengatakan, pengembangan klaster bawang merah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah melalui penyediaan bibit unggul lokal dan penerapan budidaya ramah lingkungan.

Sekaligus, ini menjadi langkah BI dalam menjaga tingkat inflasi DIY tetap stabil.
"Adanya klaster bawang merah ini termasuk dalam fasilitasi pengembangan produksi komoditas utama. Bawang merah selama ini termasuk komoditas yang banyak menekan inflasi DIY," kata Arief saat peresmian gudang.

Gudang berkapasitas 22 ton ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan benih komoditas tersebut.
BI dalam hal ini menggandeng Kelompok Tani Sido Makmur sebagai petani binaan untuk budidaya bawang merah di desa tersebut.

Gudang nantinya dimanfaatkan oleh anggota dan petani setempat untuk penyimpanan tunda jual maupun penyimpanan benih, khususnya varietas lokal Srikayangan agar tetap lestari. (tribunjogja.com)


Share:

Bandara Kulonprogo Mulai Dibangun 23 Januari 2017

Jakarta Plan for construction of new airports in Yogyakarta is still running until the groundbreaking stage. Plans groundbreaking scheduled since November 2016 and then delayed until this month. Technical Director of Angkasa Pura Polana Banguningsih Pramesti said it plans groundbreaking on January 23, 2017 to do this. RI President Jokowi Widodo inauguration is planned that will do this. "January 23 hopefully the father of the president is willing. Ask the president is present may be willing. Hopefully before the groundbreaking already finished," he said in Kepatihan Yogya Thursday (01/12/2017). Polana said the current construction of the new airport has already begun as well as regional arrangements. Meanwhile the land reallocation will soon diramingkan. According to the construction of a new airport began on the construction of the airport runway or water side. Groundbreaking location decision is still in coordination with Paspampres. "Our determination is not groundbreaking but Paspampres of its security aspect paspampres. Groundbreaking in our land there are roadsides, etc. has not been decided," he said. While the new airport project leader Kulonprogro R Sujiastana says there are two locations where prepared as groundbreaking. The location is at Jalan Wates adjacent to satradar around Jangkaran. One more is in the country Jalan Wates - Purworejo. According to all the locations provided it is owned by Angkasa Pura. "Satradar ga problem. Beside Satradar. Options do a lot of confusion later on. If in the street could have seen the people as well. Case law does not hinder the groundbreaking," he said. (Yanuar H)

Liputan6.com, Jakarta Rencana pembangunan bandara baru Yogyakarta masih berjalan sampai dalam tahap groundbreaking. Rencana groundbreaking yang dijadwalkan sejak November 2016 lalu molor hingga bulan ini.
Direktur Teknik Angkasa Pura Polana Banguningsih Pramesti mengatakan rencananya groundbreaking dilakukan pada 23 Januari 2017 ini. Presiden RI Jokowi Widodo direncanakan yang akan melakukan peresmian ini.

"23 Januari mudah mudahan bapak presiden bersedia. Minta presiden hadir semoga bersedia. Semoga sebelum groundbreaking sudah selesai semua," ujarnya di Kepatihan Yogya Kamis (12/1/2017).

Polana mengatakan, saat ini pengerjaan bandara baru sudah dimulai begitu pula dengan penataan kawasan. Sementara itu lahan relokasi akan segera diramingkan. Menurutnya pembangunan bandara baru dimulai dari pembangunan landasan bandara atau air side. Keputusan lokasi groundbreaking masih dalam koordinasi dengan Paspampres.

"Penentuan groundbreaking bukan kami tapi Paspampres dari aspek security-nya paspampres. Groundbreaking ada di lahan kami ada pinggir jalan, dll belum diputuskan," ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Proyek bandara baru Kulonprogo R Sujiastana mengatakan ada dua tempat yang disiapkan sebagai lokasi groundbreaking. Lokasinya ada di Jalan Wates yang berdekatan dengan satradar di sekitar Jangkaran. Satu lagi ada di Jalan negara Wates - Purworejo. Menurutnya semua lokasi yang disediakan itu merupakan milik Angkasa Pura.

"Satradar ga masalah. Di sebelahnya Satradar. Opsi jangan banyak nanti bingung. Kalau di jalan kan bisa dilihat warga juga. Kasus hukum tidak menghambat groundbreaking," katanya. (Yanuar H)
Share:

12 January 2017

Semua SMP/MTs di Kulonprogo Gelar Ujian Berbasis Komputer


KULONPROGO - Semua SMP dan MTs di Kulonprogo menjadi penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo meminta pihak sekolah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung kelancaran UNBK
Kepala Dinas Dikpora Kulonprogo Sumarsana mengatakan, sebelumnya UNBK hanya dilaksanakan dua SMP, yaitu SMP Negeri 1 Wates dan SMP Negeri 1 Galur. Hal itu dianggap wajar mengingat 2016 adalah tahun pertama bagi UNBK jenjang SMP di Kulonprogo.
Dia memahami jika sekolah membutuhkan waktu untuk pengadaan fasilitas pendukung sesuai standar UNBK. Walau begitu, Sumarsana tetap menargetkan jumlah penyelenggara UNBK SMP bisa bertambah banyak di tahun berikutnya.
“Setidaknya ada satu sekolah di setiap kecamatan yang mampu dan bersedia melaksanakan UNBK,” ujar Sumarsana seperti mengutip Harian Jogja, Kamis (12/1/2017
Namun, jumlah penyelenggara UNBK SMP ternyata bertambah signifikan di tahun 2017. Seluruh SMP/MTs negeri maupun swasta di Kulonprogo dinyatakan siap melaksanakan UNBK. Jumlahnya mencapai 79 sekolah. Sumarsana lalu mengungkapkan, sosialisasi tahap awal sudah digelar pada 9 Januari 2017.
“Kami mengundang semua kepala UPTD, koordinator pengawas, 66 kepala SMP negeri dan swasta, serta 13 kepala MTs negeri dan swasta,” ucap dia.
Share:

16 Titik Wilayah Kulonprogo Alami Kerusakan

Dozens of damage caused by bad weather in some parts of Kulonprogro barely past week. The worst damage to the attraction Cave Kiskendo, Girimulyo and irrigation canals in Sentolo. Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Kulonprogro, Gusdi Hartono said there were at least 16 points of damage that have occurred since January 7, 2017 and due to bad weather.

Belasan kerusakan ditimbulkan akibat cuaca kurang baik di sejumlah daerah di Kulonprogo nyaris sepekan terbaru . Terparah yakni kerusakan pada objek wisata Gua Kiskendo, Girimulyo serta saluran pengairan di Sentolo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Gusdi Hartono berbicara tersedia paling tak 16 titik kerusakan yang terjadi sejak 7 Januari 2017 lalu akibat cuaca buruk.

Sejumlah lokasi tersebut sudah ditangani oleh warga setempat serta anak buah Tim Reaksi Cepat (TRC). “Ada 2 lokasi yang kami anggap paling tak sedikit kerugiannya serta belum terkondisikan,” jelasnya bagai mengutip Harian Jogja, Kamis (12/1/2017).

Gua Kiskendo terjadi sesuatu kerusakan pada pagar sampai  26 meter yang ambruk akibat terkena hujan deras. Gusdi menerangkan apabila ajaran air datang dari segi jalan yang selanjutnya menghantam pagar. Kerusakan ini dianggap membahayakan itu dikarenakan lokasinya yang adalah objek wisata jadi membahayakan wisatawan.

Terlebih lagi, curah hujan tetap lumayan tinggi jadi membikin pagar sepanjang 100 meter tersebut. Gusdi berbicara koordinasi sudah dilakukan supaya dinas terkait segera melakukan perbaikan.

Adapun, pagar tersebut berada di bawah kewenang Dinas Pariwisata DIY namun kenyataannya jalannya adalah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Wilayah Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo.

Sementara kerusakan di saluran pengairan sendiri cuma berkisar 15 meter. Namun, kerusakan ini dirasa bakal memberi akibatbesar pada 120 hektar lahan pertanian di sekitarnya. Jaringan pengairan ini juga berubah kewenangan DPUPKP Kulonprogo jadi pembetulan bakal segera ditangani.

Sementara itu, jembatan di Dusun Klendrekan, Banjarsari, Samigaluh juga jebol pasca diguyur hujan lebat sehari sebelumnya. Jembatan ini adalah penghubung antara Dusun Klendrekan serta Waru jadi menyebabkan warga terpaksa wajib memutar kurang lebih 3 kilometer melewati jalur alternatif.

Selain itu, jembatan ini juga berubah jalan masuk bagi warga yang bakal menuju Kecamatan Samigaluh maupun pusat kabupaten. Surajio, warga setempat berbicara jembatan ini juga bertujuan sebagai bendungan pengairan bagi puluhan hektar sawah milik warga setempat.

“Jembatannya retak diikuti suara berderak semakin langsung amblas,” ujarnya.

Selain itu, tebing dengantinggi 10 meter dengan lebar 5 meter menimpa salah satu rumah warga yang berada di Wonosari, Purwosaro, Girimulyo pada Selasa (10/1/2017) siang. Akibatnya, tembok rumah warga bergeser sejauh 5 cm.
Share:

Kulon Progo Siap Sambut Investasi Pembangunan Disneyland

Government of Kulon Progo, Yogyakarta, ready to receive investment for the construction of Disneyland to provide the land needed for the tourist rides. Officially, the investor permohohan Disneyland does not have a permit, but the related department says it is aware of the plan of the mass media. "Until now there has been entered into DPMPT. Maybe they communication with the Department of Tourism, however we are ready to accept it," said Head of Investment and Integrated Services (DPMPT) Kulon Progo Agung Kurniawan in Kulon Progo, Monday (09/01/2017 ) as quoted by Antara. He said that under Regulation No. 1 Year 2012 on Spatial Planning (RTRW), development of new tourist destinations will be directed to the location of its designation as a tourist area. Among other coast, the southern region and the hills Sentolo incise or Sermo Reservoir (Kokap). "If later Disneyland entrance, will be directed in accordance with existing spatial planning," he said. Investors Head of Department of Investment and Integrated Licensing Kulon Progo said Roby Ampera hills incise potentially be used as the construction site of Disneyland because there is a possibility that investors would likely seek land in the plateau region. According to him, if its development as Jatim Park only need about 100 hectares. If built in DIY, potentially growing rapidly because no educational travel, cultural and historical. He hopes Disneyland developed in Kulon Progo to accelerate the development of tourism in this region, will moreover there is an airport in the region. DIY will be the entrance of travelers when the airport is already operating.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menerima investasi pembangunan Disneyland dengan menyediakan lahan yang diperlukan untuk wahana wisata itu. Dengan-cara resmi, investor Disneyland belum mengajukan permohohan izin, namun dinas terkait berbicara mengenal rencana tersebut dari media masa.

"Sampai waktu ini belum masuk ke DPMPT. Mungkin tetap komunikasi dengan Dinas Pariwisata, meski demikian kita siap menerimanya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal serta Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo Agung Kurniawan di Kulon Progo, Senin, (9/1/2017) bagai dikutip dari Antara.

Ia berbicara berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2012 mengenai Rencana Tata Ruang Kawasan (RTRW), pengembangan destinasi wisata baru bakal diarahkan ke lokasi yang peruntukkannya sebagai kawasan pariwisata. Di antaranya pesisir, selatan kawasan Sentolo serta kawasan perbukitan menoreh bisa juga Waduk Sermo (Kokap).

"Kalau kelak Disneyland masuk, bakal diarahkan sesuai tata ruang yang telah ada," katanya.

Kepala Bidang Penanam Modal Dinas Penanaman Modal serta Perizinan Terpadu Kulon Progo Roby Ampera berbicara perbukitan menoreh mempunyai potensi dijadikan lokasi pembangunan Disneyland itu dikarenakan ada kemungkinan investor justru bakal mencari lahan di kawasan dataran tinggi.

Menurut dia, andai pengembangannya bagai Jatim Park cuma memperlukan kurang lebih 100 hektare. Andai dibuat di DIY, amatlah potensial berkembang pesat itu dikarenakan ada wisata pendidikan, adat serta sejarah.

Ia berharap Disneyland dikembangkan di Kulon Progo untuk akselerasi pengembangan wisata di kawasan ini, apalagi bakal ada bandara di kawasan ini. DIY bakal berubah pintu masuk wisatawan bila bandara telah beroperasi.

"Program robek menoreh juga bisa berubah fasilitas pendukung jika perbukitan menoreh sebagai lokasi pembangunan," katanya. 
Share:

Jembatan Ambrol Digilas Truk Tambang



Harianjogja.com, KULONPROGO — Jembatan di kawasan Dusun Gegunung, Sendangsari, Pengasih ambrol akibat kerap dilalui truk pengangkut tambang. Truk memuat batu andesit yang melebihi kapasitas tonase jalan.
Kerusakan tersebut berupa lubang dengan diameter 2 meter dan kedalaman 2 meter. Lubang tersebut berada di salah satu sisi jembatan selebar 8 meter tersebut. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan konstruksi jembatan tersebut memang sudah tua.

Menurutnya, muatan truk harus diperhatikan karena kapasitas jalan kabupaten tersebut hanya berkisar 6 ton. Sedangkan dari pantauan di lapangan diketahui jika truk mengangkut hingga lebih dari 14 ton setiap kali lewat.

“Otomatis bebannya berlebihan padahal ini gorong-gorong lama,” jelasnya ditemui di lokasi pada Rabu (11/1/2017).

Jembatan tersebut merupakan akses utama dari kecamatan dan desa menuju pusat kabupaten.

Disinggung mengenai kerapnya jalan rusak karena tonase berlebih truk tambang, ia mengakui jika pengawasan akan kapasitan truk tambang agak sulit dilakukan. Menurutnya, paling tidak rute yang dilalui truk tambang harus dibatasi. Sedangkan jalan yang dilalui harus disesuaikan kapasitasnya.


Share:

26 December 2016

Pengunjung Padati Kawasan Wisata Mangrove Kulon Progo

 hijau dan romantis wisata hutan mangrove kulon progo mangrove kulon progo  image results more mangrove kulon progo images mengenal mangrove di desa jangkaran  sururudins weblog

Kulon Progo - Pengunjung objek wisata Mangrove Pasir Mendit, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencapai 7.000 orang selama tiga hari dari Sabtu (24/12) hingga Senin (26/12) ini.

Pengelola wisata mangrove Wana Tirta Warso, Warsa, mengatakan, Sabtu dan hari ini masing-masing 2.000 pengunjung, pada Minggu (25/12) jumlah pengunjung lebih dari 3.000 orang.

"Jumlah pengunung wisata mangrove pada libur Natal 2016 ini mengalami lonjakan dibanding pada hari-hari biasa. Pada hari biasa, jumlah pengunjung berkisar 1.000 orang hingga 1.500 orang per hari, sekarang melonjak antara 2.000 hingga 3.000 orang. Pengunjung memadati wisata mangrove," kata Warsa, di Kulon Progo, Senin (26/12).

Ia mengatakan, pengunjung wisata mangrove dikenai retribusi atau biaya masuk sebesar Rp 4.000 per orang. Pengunjung mayoritas berasal dari luar DIY, seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan ada yang dari Papua.

"Kami mempromosikan objek wisata mangrove melalui media sosial, sehingga pengunjung luar DIY mulai berdatangan untuk membuktikan keindahan wisata mangrove Pasir Mendit," katanya.

Warso mengatakan, pengunjung menyukai spot foto seperti lorong mangrove, jembatan panjang dan jembatan cinta. Pengelola mangrove tidak menyediakan kegiatan khusus bagi wisatawan.

"Kami tidak ada kegiatan apa-apa, kami hanya menyediakan spot-spot yang bagus untuk selfie dan mengabdikan kunjungan ke wisata mangrove," kata dia.

Kepala Seksi Usaha Pemberdayaan Kepariwisataan Disparpora Kulon Progo, Endah Supeni, mengatakan, jumlah kunjungan wisata non-retribusi selama 2016 mencapai 628.284 orang yang tersebar di desa-desa wisata di Kulon Progo. Desa wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan yakni Nglinggo, Sidoarjo, Jatimulyo, Purwosari, Banjarasri, Banjaroya, Kalibiru, Sermo, Purwoharjo, dan Pasir Mendit.

"Dari desa wisata non-retribusi yang ada di Kulon Progo belum semuanya melaporkan jumlah pengunjungnya karena mereka tidak ada kewajiban melaporkan kunjungan wisata. Namun demikian, kami berharap pengelola wisata melaporkan setiap bulan," kata Endah. ( http://www.beritasatu.com/nasional/406476-pengunjung-padati-kawasan-wisata-mangrove-kulon-progo.html)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP