JAKARTA - Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) terus dikebut. Bandara ini ditargetkan bisa beroperasi pada April 2019.
Adapun saat pengoperasian terminal internasional yang ditarget April 2019 dilengkapi beberapa fasilitas. Di antaranya fasilitas sisi udara (airside) yang meliputi landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron yang ditargetkan rampung 100%.
Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Andi Gani Nena Wea mengatakan, total nilai proyek Bandara NYIA sangat besar senilai Rp6,5 triliun dan dijadwalkan selesai 100% sesuai kontrak Juli 2020. PTPP sendiri kontraktor pembangunan Bandara NYIA.
"Dalam pengerjaan ini PTPP mengerahkan 6.000 pekerja untuk segera menyelesaikan," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Menurutnya, pembangunan Bandara NYIA lebih cepat dari target yang ada tetapi dengan tetap memperhatikan kualitas yang prima juga keselamatan kerja untuk pekerja pekerja proyek.
Andi pun memberikan pengarahan kepada seluruh pelaksana proyek untuk menjaga kualitas mutu bangunan, kerja tepat waktu dan sosialisasi keselamatan kerja harus dilakukan setiap hari kepada setiap pekerja proyek NYIA.
"Bandara yang dibangun ini mempunyai kapasitas penumpang 14 juta penumpang per tahun 10 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisucipto," katanya.
Bandara NYIA memiliki runway 3,250 meter dengan kemampuan melayani pesawat terbesar di dunia Airbus A 380 maupun Boeing 777 . Andi Gani yakin PTPP mampu menyelesaikan proyek besar ini dengan cepat dan kualitas yang terbaik.
(dni)