TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menargetkan penggusuran tambak udang di selatan New Yogyakarta International Airport (NYIA) bisa dilakukan pertengahan Maret 2019 ini.
Beberapa kolam tambak disebut sudah kosong sehingga lahan bisa segera dibersihkan.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan penggusuran itu harus segera dilakukan lantaran sebagian petambak sudah mengosongkan kolamnya.
Hal itu sekaligus sebagai tindakan tegas untuk mencegah para petambak mengisinya lagi dan menebar benih udang lebih lanjut.
Jika tak segera dilakukan pembersihan lahan, Hasto khawatir petambak justru beraktivitas lagi dan menyulitkan rencana penataan kawasan tersebut.
"Target saya pertengahan Maret bisa dilakukan (pembersihan lahan). Sudah 50 persen lebih yang tidak dimanfaatkan. Kita melobi PT Angkasa Pura I untuk bersama-sama membersihkannya karena Pemkab tidak punya anggaran," kata Hasto, Senin (4/3/2019).
Penggusuran tambak udang itu menjadi bagian dari upaya penataan kawasan pantai di selatan NYIA di Temon.
Areal itu akan dialihfungsikan sebagai kawasan sabuk hijau pelindung NYIA untuk mencegah abrasi dan potensi terjangan tsunami yang membahayakan operasional bandara internasional tersebut.
Dari deretan pantai di sepanjang muara Sungai Serang hingga Sungai Bogowonto itu, hanya kawasan wisata Pantai Glagah yang tetap diperbolehkan untuk dipertahankan.
Pihaknya juga akan berusaha mengondisikan para petambak udang agar tidak menebar benih lagi.