KULONPROGO ( KRjogja.com)- Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki,
ditemukan tersangkut kail pancing milik Sugiharto (32), warga
Kebunsari Purwodadi Purworejo saat mancing di Kali Serang tepatnya di
selatan Jembatan Glagah, Kecamatan Temon, Selasa (18/08/2015). Dari
kondisi fisiknya, bayi malang tersebut diperkirakan baru berusia
sekitar lima bulan.
Saat ditemukan, kondisi bayi masih disertai ari-ari tanpa terbungkus
benda apapun. Di tubuhnya, terdapat luka sobek, juga lebam di bagian
perut dan kepala. Penemuan mayat bayi ini sontak menggegerkan warga
setempat.
Saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Sugiharto menuturkan, ia
bersama dua rekannya sudah menurunkan kail sejak pukul 08.00 WIB. Satu
jam kemudian, kail pancingnya tersangkut benda mirip sampah.
"Lalu saya tarik ke tepi untuk dibersihkan, ternyata ada tangan dan
kakinya. Saya kaget karena benda itu bukan sampah, tapi mayat bayi,"
terangnya.
Sugiharto sempat mengamati bayi hasil temuannya ini beberapa saat,
untuk memastikan bahwa kondisinya sudah tidak bernyawa. Dengan
ditemani dua temannya, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke
kelurahan setempat. "Sempat bingung juga karena mancing belum dapat
ikan malah dapat mayat bayi. Saya laporkan saja kejadian ini ke Pak
Lurah," imbuhnya.
Usai menerima laporan warga, Lurah Glagah, Agus Parmono langsung
menghubungi kepolisian setempat. Bersama petugas Puskesmas Temon II,
tim dari Polsek Temon langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Kami tindaklanjuti laporan warga dengan menghubungi pihak terkait.
Mayat bayi kemudian langsung dievakuasi," kata Agus.(Unt)
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
ditemukan tersangkut kail pancing milik Sugiharto (32), warga
Kebunsari Purwodadi Purworejo saat mancing di Kali Serang tepatnya di
selatan Jembatan Glagah, Kecamatan Temon, Selasa (18/08/2015). Dari
kondisi fisiknya, bayi malang tersebut diperkirakan baru berusia
sekitar lima bulan.
Saat ditemukan, kondisi bayi masih disertai ari-ari tanpa terbungkus
benda apapun. Di tubuhnya, terdapat luka sobek, juga lebam di bagian
perut dan kepala. Penemuan mayat bayi ini sontak menggegerkan warga
setempat.
Saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Sugiharto menuturkan, ia
bersama dua rekannya sudah menurunkan kail sejak pukul 08.00 WIB. Satu
jam kemudian, kail pancingnya tersangkut benda mirip sampah.
"Lalu saya tarik ke tepi untuk dibersihkan, ternyata ada tangan dan
kakinya. Saya kaget karena benda itu bukan sampah, tapi mayat bayi,"
terangnya.
Sugiharto sempat mengamati bayi hasil temuannya ini beberapa saat,
untuk memastikan bahwa kondisinya sudah tidak bernyawa. Dengan
ditemani dua temannya, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke
kelurahan setempat. "Sempat bingung juga karena mancing belum dapat
ikan malah dapat mayat bayi. Saya laporkan saja kejadian ini ke Pak
Lurah," imbuhnya.
Usai menerima laporan warga, Lurah Glagah, Agus Parmono langsung
menghubungi kepolisian setempat. Bersama petugas Puskesmas Temon II,
tim dari Polsek Temon langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Kami tindaklanjuti laporan warga dengan menghubungi pihak terkait.
Mayat bayi kemudian langsung dievakuasi," kata Agus.(Unt)
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com