KULONPROGO - Dalam semalam, dua kantor notaris di wilayah hukum Polres Kulonprogo digasak kawanan pencuri. Pertama, kantor Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) RA Candra Dewi Kusumawati di pinggir Jalan Nasional, Toyan, Triharjo, Wates. Kedua, kantor Notaris Retnowati di Jalan Nasional Desa Sukoreno Kecamatan Sentolo.
Kantor Notaris dan PPAt RA Candra Dewi Kusumawati hampir setiap malam memang tidak ada penjaga malamnya. Akibat kejadian itu, korban kehilangan tiga unit monitor LCD, satu televisi, mesin printer copy, handphone dan sebuah tabung gas melon. Sedangkan Notaris Retnowati, kehilangan monitor dan sebuah mesin ketik manual.
BERITA REKOMENDASI
Ditolak Warga, Jalur KA ke Bandara Baru Yogya Akan Disurvei Ulang
Awal Kemunculannya, Klakson Telolet Justru Diprotes Penumpang
Ini Orang yang Pertama Bawa "Telolet" ke Indonesia
Kasus pencurian di Toyan pertama kali diketahui karyawan notaris setempat, Widarti. Begitu tiba di halaman kantor, saksi kaget melihat jendela kantor telah terbuka. Saat dilakukan pengecekan ternyata mesin printer copy sudah tidak ada.
“Saya sampai kantor sekira pukul 08.00 WIB dan melihat jendela sudah terbuka. Kemarin kami tutup sore dan kondisi masih terkunci,” kata dia, seperti dikutip dari KRjogja, Kamis (22/12/2016).
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan langsung melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP, ternyata ada beberapa barang elektronik lain ikut hilang. Bahkan, rumah kosong yang ada di samping kantor notaris tersebut tidak luput dari sasaran pencurian. Sebuah televisi raib digondol maling.
Modus pencurian hampir sama dengan kasus di Toyan, pelaku di kantor Notaries Retnowati masuk dengan merusak pintu dan jendela. Salah satu pegawai datang pagi hari dan mendapati pintu samping sudah terbuka.
Begitu dilihat dari kaca jendela, pintu belakang juga sudah terbuka. Setelah dilaporkan dan dilakukan oleh TKP sebuah mesin ketik dan monitor computer sudah tidak ada di tempatnya
“Printer dan CPU-nya tidak diikut dicuri,” tutur karyawan yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Petugas Inafis Polres Kulonprogo yang melakukan olah TKP menemukan adanya beberapa sidik jari yang diduga milik para pelaku. Petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dari salah satu kamera CCTV milik warga, diketahui kejadiannya dini hari sekira pukul 00.21 WIB.
Saat itu, terekam sebuah mobil dating arah Selatan. Mobil tersebut langsung berhenti kemudian mundur masuk ke halaman kantor notaris.
Kanit 3 SPKT polres setempat, Ipda Aditya Dwi mengaku, belum bisa memastikan keterlibatan mobil dalam rekaman CCTV terhadap aksi pencurian. Kasusnya sedang ditangani petugas satreskrim. “Kasus sedang dalam penyelidikan petugas," ujarnya.
(fds)