Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


23 December 2025

Realita di Balik Kemegahan: Perjuangan Warga Terdampak Bandara Kulon Progo

Realita di Balik Kemegahan: Perjuangan Warga Terdampak Bandara Kulon Progo



Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi dan pariwisata sejak beroperasinya Bandara YIA, muncul laporan mengenai kondisi warga terdampak pembangunan yang kini mengalami kesulitan ekonomi. Berita ini memberikan perspektif kritis mengenai keberlanjutan hidup pasca-relokasi atau pembebasan lahan.

Poin-Poin Utama Isu Tersebut:

  • Hilangnya Mata Pencaharian Utama: Sebagian besar warga terdampak dulunya adalah petani lahan pasir atau petambak. Kehilangan akses terhadap tanah garapan membuat mereka sulit beradaptasi dengan jenis pekerjaan baru di sektor industri atau jasa.

  • Habisnya Uang Ganti Rugi: Muncul fenomena di mana uang kompensasi yang diterima di awal pembangunan telah habis digunakan untuk kebutuhan konsumtif atau membangun rumah baru, tanpa menyisakan modal usaha yang berkelanjutan.

  • Sulitnya Akses Lapangan Kerja: Meski ada harapan bahwa bandara akan menyerap tenaga kerja lokal, kendala kualifikasi pendidikan dan usia seringkali menjadi penghalang bagi warga senior untuk bekerja di lingkungan bandara.

  • Fokus pada Bertahan Hidup: Pernyataan "hanya bisa berjuang untuk makan" menggambarkan kondisi di mana penghasilan harian warga saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, tanpa kemampuan untuk menabung atau meningkatkan taraf hidup.


Pentingnya Solusi Berkelanjutan

Berdasarkan situasi yang dilaporkan, diperlukan sinergi lebih lanjut antara pemerintah daerah dan pihak pengelola bandara, seperti:

  1. Pelatihan Reskilling: Memberikan keterampilan baru yang sesuai dengan ekosistem bandara (seperti pengolahan makanan, jasa logistik, atau kerajinan tangan).

  2. Pemberdayaan UMKM: Memberikan ruang khusus bagi warga lokal untuk memasarkan produk mereka di area bandara dengan sistem yang memudahkan.

  3. Pendampingan Ekonomi: Memastikan warga memiliki literasi keuangan agar aset yang tersisa dapat dikelola dengan lebih produktif.


Refleksi: Berita ini menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur besar harus dibarengi dengan pembangunan manusia yang inklusif, agar kemajuan tidak meninggalkan warga lokal di belakang.

Share:

10 Destinasi Wisata Favorit Kulon Progo untuk Libur Nataru 2025

10 Destinasi Wisata Favorit Kulon Progo untuk Libur Nataru 2025



1. Waduk Sermo

Pilihan utama untuk pencinta ketenangan. Di sini Anda bisa berkemah (camping), memancing, atau menyewa perahu keliling waduk. Suasananya yang syahdu sangat cocok untuk menikmati senja.

2. Air Terjun Kedung Pedut

Terkenal dengan airnya yang memiliki dua warna (biru toska dan putih jernih). Meskipun lokasinya cukup menantang di Pegunungan Menoreh, kesegaran kolam alaminya sepadan dengan perjalanannya.

3. Pantai Glagah Indah

Ikon wisata Kulon Progo yang tak lekang oleh waktu. Keunikan dermaga dengan ribuan pemecah ombak (tetrapod) dan kebun buah naga di sekitarnya tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan.

4. Ekowisata Sungai Mudal

Sebuah "Waterpark Alami" dengan air yang sangat jernih. Dilengkapi dengan fasilitas gazebo dan area berenang yang aman, tempat ini sangat ramah untuk liburan keluarga.

5. Bukit Wisata Pulepayung

Bagi Anda pemburu foto aesthetic, Pulepayung menawarkan spot foto ekstrem seperti ayunan raksasa dan sepeda udara dengan latar belakang Waduk Sermo dari ketinggian.

6. Kebun Teh Nglinggo

Menawarkan hamparan hijau kebun teh yang menyejukkan mata. Selain healing, Anda bisa menjajal paket wisata Jeep untuk menyusuri medan perbukitan yang menantang.

7. Puncak Suroloyo

Titik tertinggi di Pegunungan Menoreh. Jika cuaca cerah, Anda bisa melihat panorama lima gunung sekaligus (Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran).

8. Pantai Congot

Berdekatan dengan Pantai Glagah, pantai ini menawarkan suasana yang lebih santai dengan deretan pohon kelapa dan kuliner laut yang lezat di sepanjang pinggir pantai.

9. Mahaloka Paradise

Destinasi kekinian yang memadukan keindahan persawahan dengan fasilitas kafe dan restoran modern. Sangat populer di kalangan anak muda karena suasananya yang sangat Instagramable.

10. Kalibiru

Pelopor wisata gardu pandang yang tetap hits hingga kini. Inovasi wahana seperti jembatan gantung dan flying fox tetap menjadi alasan wisatawan untuk kembali ke sini.


Tips Liburan di Kulon Progo:

  • Cek Kendaraan: Beberapa lokasi (seperti Kedung Pedut dan Suroloyo) memiliki medan yang menanjak dan berliku.

  • Harga Wajar: Saat musim liburan Nataru, pemerintah setempat mengimbau pelaku wisata untuk memasang tarif parkir dan retribusi yang wajar.

  • Waktu Terbaik: Datanglah saat pagi hari (sekitar pukul 08:00) untuk menikmati udara segar dan menghindari kerumunan di siang hari

Share:

Langkah Sigap Mitigasi: Bantaran Sungai Serang Karangwuni Diperkuat untuk Cegah Longsor



Langkah Sigap Mitigasi: Bantaran Sungai Serang Karangwuni Diperkuat untuk Cegah Longsor

KULON PROGO – Menghadapi potensi ancaman bencana alam, upaya antisipasi dini mulai dilakukan di wilayah Karangwuni, Kulon Progo. Fokus utama saat ini adalah penguatan bantaran Sungai Serang, yang selama ini menjadi titik perhatian akibat ancaman longsor yang dapat membahayakan pemukiman dan infrastruktur warga.

Mengapa Penguatan Ini Dilakukan?

Sungai Serang memiliki debit air yang cukup tinggi saat musim hujan. Penguatan ini bertujuan untuk:

  • Mencegah Erosi: Melindungi tanah bantaran agar tidak terkikis aliran sungai yang deras (abrasi sungai).

  • Keamanan Warga: Mengurangi risiko longsor yang dapat merusak rumah atau akses jalan di sekitar tepi sungai.

  • Stabilitas Infrastruktur: Memastikan bangunan di sekitar sungai tetap kokoh dalam jangka panjang.

Upaya Bersama Masyarakat dan Pemerintah

Langkah antisipatif ini merupakan bentuk sinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dengan memperkuat struktur bantaran, diharapkan masyarakat yang tinggal di wilayah Karangwuni dapat merasa lebih tenang saat debit air sungai meningkat.


Tips Waspada Bagi Warga di Bantaran Sungai:

  1. Pantau Debit Air: Selalu waspada jika curah hujan tinggi terjadi dalam waktu lama.

  2. Lapor Segera: Jika melihat adanya retakan tanah atau penurunan permukaan tanah di sekitar bantaran, segera laporkan kepada perangkat desa atau BPBD setempat.

  3. Jaga Kebersihan: Hindari membuang sampah ke sungai yang dapat menyumbat aliran dan memperparah tekanan pada dinding sungai.


Informasi Lebih Lanjut: Berita lengkap mengenai teknis penguatan ini dapat dibaca di laman TribunJogja.com dengan judul "Antisipasi Longsor, Bantaran Sungai Serang di Wilayah Karangwuni Kulon Progo Diperkuat".

Share:

Bentengi Generasi Emas: Kulon Progo Deklarasikan Perang Lawan Judi Online dan Radikalisme

Densus 88 Rangkul Guru & Pelajar Kulon Progo: Perangi Judi Online dan Radikalisme


Bentengi Generasi Emas: Kulon Progo Deklarasikan Perang Lawan Judi Online dan Radikalisme

KULON PROGO – Menanggapi ancaman serius yang mengintai generasi muda di ruang digital, Satgaswil Densus 88 AT Polri bersama Kesbangpol Kulon Progo menggelar aksi nyata. Melalui sebuah talkshow dan deklarasi, sebanyak 330 peserta yang terdiri dari 140 Ketua OSIS dan 140 guru pendamping se-Kabupaten Kulon Progo berikrar untuk melawan tren judi online (judol) dan paham radikalisme.

Guru Sebagai Garda Terdepan Pengawasan Digital

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menekankan bahwa peran guru kini tidak hanya terbatas di dalam kelas. Di era digital, guru memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi aktivitas siber siswa.

"Pengawasan terhadap aktivitas digital siswa adalah kunci agar mereka tidak terjebak dalam pusaran judi online maupun paparan radikalisme yang sering kali masuk secara halus melalui media sosial," tegasnya.

Memutus Rantai Radikalisme Sejak Dini

Pihak Satgaswil Densus 88 mengungkapkan fakta mengkhawatirkan bahwa tren radikalisme kini mulai menyasar anak-anak. Pencegahan sejak dini menjadi harga mati, mengingat terorisme tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berakar dari sikap intoleransi.

Kabar baiknya, data menunjukkan efektivitas sosialisasi selama periode 2021–2025 telah berhasil menurunkan angka penangkapan teroris. Hal ini membuktikan bahwa edukasi dan dialog jauh lebih ampuh dalam memutus rantai perekrutan dibandingkan sekadar penindakan.

Literasi Digital: Perisai Utama Pelajar

Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Kulon Progo turut menyoroti aspek ekonomi dan teknologi. Menurutnya, kerentanan pelajar terhadap judi online dan radikalisme sangat dipengaruhi oleh dua hal:

  1. Rendahnya Literasi Digital: Ketidakmampuan memfilter informasi hoax dan tawaran menggiurkan namun palsu.

  2. Kontrol Diri yang Lemah: Tekanan gaya hidup yang memicu keinginan instan mendapatkan uang melalui judi online.


Sinergi Lintas Sektoral

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata sinergi antara Forkopimda, DPRD, Polres, Kejari, dan lembaga keuangan. Kerja sama ini bertujuan untuk:

  • Menghapus praktik judi online di lingkungan pendidikan.

  • Membangun sistem deteksi dini terhadap paham intoleran.

  • Meningkatkan literasi keuangan dan digital bagi siswa.


Kesimpulan Kegiatan deklarasi ini menegaskan bahwa masa depan Kulon Progo bergantung pada ketangguhan pelajar dalam menghadapi godaan siber. Dengan literasi yang kuat dan pengawasan yang hangat dari guru serta orang tua, bibit radikalisme dan jeratan judi online tidak akan memiliki ruang untuk tumbuh.

Satgaswil DIY Densus 88 Ajak Guru dan Pelajar di Kulon Progo Deklarasi Anti Judol dan Radikalisme

Share:

Kantor Pertanahan Kulon Progo laksanakan pelepasan hak dan pembayaran UGK proyek pengendali banjir YIA


Kantor Pertanahan Kulon Progo telah melaksanakan pelepasan hak dan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) untuk proyek pengendali banjir di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA), dengan fokus pada tanah sisa di Kalurahan Plumbon, Kapanewon Temon.

Berikut adalah ringkasan kegiatan tersebut:

 Detail Kegiatan

  • Penyelenggara: Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo
  • Tujuan: Pengadaan tanah untuk pembangunan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai di kawasan YIA
  • Jenis kegiatan: Pelepasan hak dan pembayaran UGK
  • Lokasi tanah: Kalurahan Plumbon, Kapanewon Temon
  • Luas tanah: 186 meter persegi
  • Jumlah pihak yang berhak (PYB): 1 orang Berita DIY

 Konteks Proyek

Proyek pengendali banjir ini merupakan bagian dari upaya perlindungan kawasan strategis YIA dari potensi bencana banjir dan abrasi pantai. Proses pengadaan tanah dilakukan sesuai prosedur hukum dan administratif, termasuk musyawarah dengan pemilik lahan dan pembayaran kompensasi yang layak.

Catatan Tambahan

  • Proyek ini berbeda dari proyek jalan tol Jogja-YIA, meskipun keduanya sama-sama melibatkan pengadaan tanah di wilayah Kulon Progo.
  • Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung bandara dan mitigasi bencana di kawasan pesisir.

 

Share:

21 December 2025

PP Pengupahan 2026 Terbit, Serikat Pekerja Kulon Progo Upayakan UMK 2026 Naik Minimal 6 Persen




Ringkasannya: Pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan sebagai dasar penetapan UMP dan UMK 2026. Serikat Pekerja Kulon Progo menilai ada peluang kenaikan UMK 2026 sebesar 6–8 persen dibanding UMK 2025, dan mereka akan mengusulkan kenaikan minimal 6 persen Tribunjogja.com.


📌 Detail Penting

  • Dasar hukum: PP Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan.
  • Formula penghitungan: Mengacu pada indikator pertumbuhan ekonomi, inflasi, kebutuhan hidup layak (KHL), dan nilai alfa Tribunjogja.com.
  • Target pembahasan: UMK 2026 akan dibahas bersama Dewan Pengupahan Kabupaten Kulon Progo dan ditargetkan selesai dalam satu kali rapat sebelum akhir tahun Tribunjogja.com.
  • Usulan serikat pekerja: Kenaikan UMK minimal 6 persen, dengan peluang mencapai 8 persen Tribunjogja.com.
  • Konteks nasional: Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani PP ini pada 16 Desember 2025, sehingga formula berlaku untuk seluruh provinsi dan kabupaten/kota mulai 1 Januari 2026 Bisnis Finansial KONTAN.

⚖️ Implikasi Kebijakan

  • Bagi pekerja: Kenaikan UMK diharapkan meningkatkan daya beli dan kesejahteraan, terutama menghadapi inflasi dan biaya hidup yang terus naik.
  • Bagi pengusaha: Kenaikan UMK bisa menambah beban biaya produksi, sehingga perlu strategi efisiensi atau penyesuaian harga.
  • Bagi pemerintah daerah: Harus menyeimbangkan kepentingan pekerja dan pengusaha agar tidak menimbulkan konflik industrial.

📊 Perbandingan Singkat

AspekPP Pengupahan 2026 (PP 49/2025)Usulan Serikat Pekerja Kulon Progo
Formula dasarPertumbuhan ekonomi, inflasi, KHL, nilai alfa Tribunjogja.com KONTANMengacu pada PP, dorong kenaikan minimal 6% Tribunjogja.com
Target kenaikanSesuai formula nasional Bisnis Finansial KONTAN6–8% dibanding UMK 2025 Tribunjogja.com
Proses penetapanGubernur wajib tetapkan UMP/UMK sebelum 24 Des 2025 KONTANDibahas Dewan Pengupahan Kabupaten, sekali rapat Tribunjogja.com

🚨 Catatan Risiko

  • Jika kenaikan terlalu rendah, pekerja bisa melakukan aksi protes.
  • Jika kenaikan terlalu tinggi, pengusaha berpotensi menekan jumlah tenaga kerja atau mengurangi fasilitas.
  • Perlu pengawasan agar formula PP benar-benar diterapkan secara adil, bukan sekadar formalitas.

Apakah Anda ingin saya buat timeline singkat perkembangan UMK Kulon Progo dari 2020–2026 supaya terlihat tren kenaikan dan konteks usulan 6 persen ini? Itu bisa membantu melihat apakah usulan serikat pekerja realistis atau lebih tinggi dari tren sebelumnya.

Sources: Tribunjogja.com Bisnis Finansial KONTAN


 
Share:

Pemotor Tewas Usai Tertimpa Dahan Pohon Patah Tersenggol Truk di Kulon Progo




Ringkas poin utama pada halaman ini

Berikut ringkasan poin utama dari halaman berita yang sedang Anda buka:

  • 📍 Lokasi kejadian: Jalan KH Ahmad Dahlan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Senin 15 Desember 2025.

  • 🚚 Penyebab: Muatan truk berupa batang kayu terlalu tinggi mengenai dahan pohon di pinggir jalan, sehingga dahan patah dan jatuh.

  • 🏍️ Korban:

    • S (perempuan, 46 tahun, asal Kebumen) meninggal dunia di tempat kejadian.

    • CM (perempuan, 18 tahun, yang dibonceng) mengalami luka lecet di dahi dan cedera kepala, dirawat di rumah sakit.

  • 👮 Keterangan polisi: Sopir truk BWR (29 tahun, asal Purbalingga) sedang dimintai keterangan oleh Polres Kulon Progo.

  • ⚖️ Status kasus: Masih dalam penanganan pihak kepolisian.


Sumber Berita :https://kumparan.com/kumparannews/pemotor-tewas-usai-tertimpa-dahan-pohon-patah-tersenggol-truk-di-kulon-progo-26RKIAi88uP
Share:

Gadis Pengendara Jupiter Tabrak Kakek di Kulon Progo hingga Tewas



Berikut timeline singkat perkembangan kebijakan gaji PPPK Paruh Waktu di Kulon Progo berdasarkan informasi dari halaman yang Anda buka:

📅 Timeline Kebijakan Gaji PPPK Kulon Progo

  • Sebelum 2025

    • PPPK paruh waktu menerima honor, namun sebagian masih di bawah UMK/UMP.

    • Tidak semua pegawai mendapat standar kesejahteraan yang sama.

  • 15 Desember 2025

    • Pemkab Kulon Progo resmi mengumumkan rencana kenaikan gaji PPPK paruh waktu.

    • Data menunjukkan 1.009 dari 2.018 pegawai masih menerima gaji di bawah Rp 2,2 juta (UMK/UMP).

    • Anggaran gaji saat itu sekitar Rp 45 miliar.

  • 2026 (Rencana)

    • Anggaran gaji diproyeksikan naik menjadi Rp 47 miliar.

    • Tambahan sekitar Rp 2 miliar dialokasikan khusus untuk pegawai yang masih di bawah UMK/UMP.

    • Pegawai dengan gaji sudah di atas UMK/UMP tidak akan mendapat kenaikan.

    • Skema pembiayaan tidak sepenuhnya bergantung pada APBD 2026, menunjukkan adanya strategi alternatif.

🎯 Inti Kebijakan

  • Fokus pada pemerataan kesejahteraan: hanya pegawai dengan gaji di bawah UMK/UMP yang mendapat kenaikan.

  • Pemerintah daerah berusaha menutup kesenjangan tanpa membebani APBD secara penuh.

Sumber Berita :
Share:


Berikut ringkasan poin utama dari halaman yang sedang Anda buka:

📰 Fakta Utama

  • Peristiwa: Kecelakaan lalu lintas di Jalan Demen–Glagah, Temon, Kulon Progo pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

  • Korban:

    • MS (76 tahun), pengendara Honda Astrea Grand, meninggal dunia di lokasi akibat luka berat (pendarahan telinga, hematum di kepala, luka lecet).

    • ADS (17 tahun), gadis pengendara Yamaha Jupiter Z, mengalami luka robek di dagu, lecet di pelipis, dan bengkak di bibir. Saat ini dirawat di RS Rizky Amalia Temon.

  • Kronologi: MS berbelok ke kiri untuk berbalik arah, namun dari belakang ADS melaju di sisi kiri. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.

  • Imbauan Polisi: Pengguna jalan diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berbelok atau berpindah jalur, untuk mencegah kecelakaan serupa.

📌 Konteks Tambahan

  • Kecelakaan ini menambah daftar insiden maut di Kulon Progo.

  • Lokasi kejadian langsung dievakuasi ke RSUD Wates untuk korban meninggal.

Sumber Berita :
Share:

Gerakan Sekolah Menyenangkan Dorong Perubahan Cara Belajar di Kulon Progo

Berikut ringkasan poin utama dari halaman yang sedang Anda buka:

  • Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) sedang diperkuat di Kabupaten Kulon Progo untuk menciptakan ruang belajar yang aman, setara, dan memanusiakan siswa.

  • GSM menekankan kesadaran, kreativitas, dan penggalian potensi anak, bukan sekadar capaian akademik.

  • Mahfud (GSM Pusat) menegaskan pendidikan seharusnya memberi ruang anak tumbuh secara utuh, bukan hanya berorientasi pada materi dan angka.

  • SDN Kalisongo menjadi contoh sukses, mendapat kunjungan Gubernur Victoria, Australia, Margaret Gardner, pada November 2025 karena penerapan GSM.

  • Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mendukung penuh, menekankan pendidikan harus berangkat dari prinsip “memanusiakan manusia” bukan sekadar kurikulum atau angka.

  • Dukungan pemerintah daerah dianggap penting agar GSM berkembang dari gerakan komunitas menjadi budaya sekolah.

  • Fokus GSM: guru sebagai pendamping belajar, membangun ekosistem sekolah positif, dan membantu anak mengenali potensi serta minat sejak dini Dengan dukungan pemerintah dan komunitas, GSM diharapkan semakin meluas di Kulon Progo, menciptakan sekolah yang menyenangkan sekaligus mendidik secara utuh


Sumber Berita : 
https://koran-jakarta.com/2025-12-18/gerakan-sekolah-menyenangkan-dorong-perubahan-cara-belajar-di-kulon-progo

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive