TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Satu varietas lokal bawang merah diKulonprogo kini tengah disiapkan sebagai unggulan nasional.
Jika usulan disetujui KementerianPertanian, bawang merah yang dinamakan Sri Kayang itu bakal menjadi kekhasan tersendiri bagi kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Kulonprogo, Bambang Tri Budi mengatakan, berdasarkan pengujian dari sekian banyak varietas yang ditanam petani di wilayah Kulonprogo, pihaknya menemukan fakta baha varietas ini memiliki kekhasan ciri struktur DNA dibanding lainnya.
Aromanya pun lebih harum dan tajam serta lebih tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pengujian oleh dinas sendiri sudah dilakukan sejak 2014 silam.
"Struktur DNA-nya memang beda dengan yang lain. Ini juga bukan dari daerah lain, asli tumbuh diKulonprogo. Maka itu lalu kami usulkan ke kementerian untuk jadi varietas unggulan," kata Bambang, Minggu (23/10).
Dari sisi warna, rasa, dan tingkat kepedasan bawang merah tersebut menurutnya tidak begitu signifikan. Dalam artian, dilihat dari ketiga faktor tersebut, Sri Kayang tidak terlalu jauh berbeda dari varietas bawang lainnya secara umum.
Namun, perbedaan struktur DNA jelas mencirikan perbedaan bawang merah Sri Kayang dari varietas lain.
Kehadiran bawang merah Sri Kayang diharapkan bisa mendongkrak nilai produksi pertanian dan perkebunan dari Kulonprogo.
"Kalau disetujui kan berarti menambah jumlah plasma nutfah asliKulonprogo. Ini akan membawa keuntungan tersendiri bagi kita," kata dia. (*)
© 2016 TRIBUNnews.com All Right Reserved
http://jogja.tribunnews.com/2016/10/23/kulonprogo-usulkan-bawang-merah-sri-kayang-sebagai-varietas-unggulan