Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepolisian Resor Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan PT Jasa Raharja menandatangani nota kesepahamam dengan delapan rumah sakit di wilayah itu dalam penanganan korban kecelakaan.
Kapolres Kulon Progo AKBP Yuliyanto di Kulonprogo, Rabu (23/12/2015), mengatakan delapan rumah sakit tersebut yakni RSUD Wates, RS Nyi Ageng Serang, Risky Amalia Lendah, Risky Amalia Temon, PKU Muh Nanggulan, RS Santo Yusuf Boro, dan RS Pura Raharja.
"MoU ini dalam rangka memberikan jaminan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Sehinga masyarakat tidak perlu resah bila mengalami kecelakaan berkendaraan bermotor. Ada jaminan dari Jasa Raharja, jamkesda dan jamkesmas, sehingga rumah sakit akan memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan secara optimal," kata Yuliyanto.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penandatangan MoU ini. Ia berharap kerja sama ini bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kulonprogo.
"Kerja sama ini dalam rangka memberikan jaminan rasa aman kepada pengguna kendaraan bermotor, khususnya masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kepala Cabang Jasa Raharja DIY I Ketut Suardika mengatakan MoU ini bertujuan memberikan pelayanan terpadu dan diharapkan memberikan manfaat. Yakni memberikan kepastian penanganan oleh kepolisian dan rumah sakit, sehingga mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Kerja sama ini dalam rangka memudahkan pelanan kepada masyarakat Kulonprogo tentang prosedur pengurusan santunan dan pemanfaatan jaminan lain, dan menghindarkan tumpang tindih dalam implementasi jaminan kesehatan nasional," kata Suardika.
Ia mengatakan sebagai wujud komitmen Jasa Raharja, pihaknya memberikan pelayanan prime yaitu proaktif, ramah, iklas, mudah dan empati kepada korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum.
Selain penandatanganan MoU, pada kegiatan gelar pasukan Operasi Lilin 2015, Jasa Raharja memberikan helm sebanyak 250 helm kepada pelajar dan pengendara sepeda motor.
"Keselamatan dimulai dari diri sendiri. Memakai helm merupakan salah satu upaya dalam menghindari kecelakaan yang berakibat fatal," kata Suardika.