tag:blogger.com,1999:blog-56114851738586265262024-03-13T23:13:16.588+07:00ARSIP INFO KULON PROGO Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo. juhadi kp2http://www.blogger.com/profile/11544219944513039109noreply@blogger.comBlogger1285125tag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-49471398185885532032020-07-29T09:16:00.001+07:002020-07-29T09:16:21.717+07:00 Pemkab Kulon Progo Optimalkan Bendung Kamijoro jadi Pemasok Air Bersih - Pikiran Rakyat<div><br /><img class="ff-og-image-inserted" src="https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2020/07/29/2638188938.jpg?v=57" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div><div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">PORTAL JOGJA</strong> - Pemerintah Kabupaten <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulon Progo</a> akan mengoptimalkan <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Bendung-Kamijoro" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Bendung Kamijoro</a> di Kapanewon Lendah. Skenarionya, bendungan ini akan diproyeksikan mencukupi kebutuhan <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/air-bersih" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">air bersih</a> bagi penduduk.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Tercatat sebanyak enam kapanewon wilayah Selatan dan Utara yang akan mendapatkan pasokan air. Mereka adalah rumah tangga non rumah tangga.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Bendung-Kamijoro" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Bendung Kamijoro</a> saat ini mampu mensuplai <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/air-bersih" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">air bersih</a> hingga 912 liter per detik. Adalah PT Tangguh Indo Kimia (TIK) dan PT Varsa, pihak swasta yang digandeng Pemkab <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulon Progo</a> untuk menggarap air bersumber dari <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Bendung-Kamijoro" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Bendung Kamijoro</a>.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Rencana tersebut semakin matang setelah Pemkab <a href="https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulon Progo</a> melakukan pertemuan dengan PT Tangguh Indo Kimia (PT TIK) dan PT Varsha di Wates, 27 Juli lalu.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Pertemuan menindaklanjuti kerjasama PT Tirta Binangun dengan PT TIK dan PT Varsa. Kerjasama ini berupa pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lendah.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Pertemuan dihadiri Bupati Drs H Sutedjo, Wakil Bupati Fajar Gegana, Direktur Utama PDAM, H Jumantoro SE.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Juga hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPK), Ir Gusdi Gartono M T; Asisten Daerah II, Bambang Tri Budi Harsono; dan perwakilan dari PT Tangguh Indo Kimia dan PT Varsha Zamindo Lestari.</p></div></div><div><br /></div><div><br /></div>Sumber Berita : <div><span style="background-color: white; color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 20.8px; font-weight: 700;">Pemkab Kulon Progo Optimalkan Bendung Kamijoro jadi Pemasok Air Bersih - Pikiran Rakyat</span></div>Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-82373629640015284622020-07-29T00:19:00.001+07:002020-07-29T08:47:01.231+07:00Tak Perlu Repot ke Kantor Polisi, Urus SIM Bisa di Balai Desa - Kompas.com - KOMPAS.com<div style="background-color: white; font-family: verdana, sans-serif; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"><div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"> <img class="ff-og-image-inserted" src="https://asset.kompas.com/crops/Okxxr_tajFiMaJKi2D65IXGccFI=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2020/07/28/5f1fc7aca012f.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">KULON PROGO, KOMPAS.com</strong> - Satlantas Polres Kulon Progo meluncurkan program SIMMADE untuk mempermudah pelayanan warga dalam pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Balai Desa Bugel Panjatan Kulon Progo.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono mengatakan, pembuatan SIM baru dan perpanjangan dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan yang memicu penyebaran Covid-19 di Gedung Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) di Mapolres Kulon Progo.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">"Kita menamainya sebagai program SIMMADE atau SIM Masuk Desa, ini menjadi inovasi layanan kami ke masyarakat," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).</p><span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Program yang digelar di Balai Desa Bugel dan Stadion Cangkring ini baru sebatas pembuatan SIM C baru dan perpanjangan SIM C dan A.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Ke depan, lanjutnya, akan menyusul di Balai Desa Sentolo dan terjauh di Embung Banjaroya, Kapanewon Kalibawang.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Dia menambahkan, pihaknya hanya melayani pemohon yang menggunakan masker.</p></span></div><span style="background-color: white; font-family: verdana, sans-serif;">“Kita betul-betul tes baik tentang pemahaman berlalu lintas maupun prakteknya,” kata Tartono</span><div><span style="background-color: white; font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div><span style="background-color: white; font-family: verdana, sans-serif;">.</span>Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://regional.kompas.com/read/2020/07/28/16494931/tak-perlu-repot-ke-kantor-polisi-urus-sim-bisa-di-balai-desa</textarea></div>Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-40026333316535482692020-07-27T19:17:00.000+07:002020-07-27T19:17:49.027+07:00Toilet Alun-alun Wates Mampet, Petugas Temukan Masker dan Popok Dalam Septic Tank - Kompas.com - KOMPAS.com<div><div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"><div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"><img class="ff-og-image-inserted" src="https://asset.kompas.com/crops/7gvJlIUrlLiHD96ZM_7u-0SG4xo=/0x320:900x920/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2020/07/26/5f1d96f199a5f.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">KULON PROGO</a>, KOMPAS.com</strong> – Toilet umum di <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/alun-alun-wates" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Alun-alun Wates</a>, Kabupaten <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Kulon Progo</a>, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sempat mampet. Warga mengeluhkan kondisi tersebut di media sosial.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">UPT Persampahan, Air Limbah, dan Pertamanan (PALP) sigap menanggapi keluhan itu. Mereka menurunkan petugas untuk menyedot <em style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/septic-tank" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">septic tank</a></em> dari toilet tersebut.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Tapi, petugas sedot WC justru menemukan hal yang tak lazim di dalam <em style="margin: 0px; padding: 0px;">septic tank</em> itu.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Ada banyak sampah seperti masker, popok, celana dalam, kapas, dan sapu tangan.</p><span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">"Ya seperti itu isinya, kapas, sapu tangan, popok sampai cawet (celana dalam), bahkan masker sangat banyak," kata Kepala UPT PALP Toni saat dihubungi Minggu (26/7/2020).</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><b> </b></p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Toni heran dengan temuan petugas sedot WC tersebut. Menurutnya, UPT PALP rutin menyedot <em style="margin: 0px; padding: 0px;">septic tank</em> toilet Alun-alun Wates, sekali dalam tiga atau empat bulan.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/septic-tank" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Septic tank</a></em> di toilet Alun-alun Wates itu juga baru disedot dua pekan lalu.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">“Padahal baru (dikuras) dua minggu lalu. Itu pun kami menemukan banyak ikan wader dan gurame. Sekarang kembali harus disedot dan ditemukan sampah seperti itu,” kata Toni.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Toni mengatakan, pengunjung Alun-alun Wates seharusnya bisa membuang sampah tersebut di tempat yang telah disediakan.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">"Seharusnya warga bisa membuang sampah begitu di tempat sampah yang sudah tersedia," kata Toni.</p><span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Pengunjung diminta menjaga seluruh fasilitas umum yang tersedia di alun-alun. Ia mencontohkan oknum warga yang menyumpal air mancur di tengah alun-alun. </p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Bahkan, ruang toilet di panggung hiburan yang dikelola Dinas Pariwisata dijebol orang tak bertanggung jawab.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">“Jadi mari kita jaga fasilitas ini karena kebersihan itu tanggung jawab kita bersama,” kata Toni.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Alun-alun Wates memiliki luas sekitar empat hektar. Lingkar luarnya hampir satu kilometer. Terdapat berbagai fasilitas olahraga di lokasi itu, seperti <em style="margin: 0px; padding: 0px;">jogging track</em>, lapangan basket, lapangan tenis, dua lapangan bola, arena bermain anak, panggung hiburan, dan taman.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Fasilitas itu membuat alun-alun menjadi ruang publik favorit di Kulon Progo. Lokasi itu selalu ramai dikunjungi pada siang dan sore hari. Pedagang pun memadati lokasi itu.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;"><b> </b></p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Alun-alun Wates sempat sepi di awal pandemi Covid-19. Belakangan ruang publik itu kembali ramai setelah Kulon Progo memasuki zona kuning Covid-19.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Warga yang mengenakan masker memadati alun-alun dari siang hingga sore.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">UPT PALP rutin menyedot septic tank toilet Alun-alun Wates, sekali dalam tiga atau empat bulan.</p><p style="margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">Sampah pembalut dan popok kerap ditemukan dalam <em style="margin: 0px; padding: 0px;">septic tank</em>. Kini, malah bertambah dengan masker bekas pakai.</p></span></span></div></div>Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">XXXX</textarea>Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-67344971729692521232020-06-16T12:03:00.001+07:002020-06-16T12:03:45.589+07:00Evaluasi KBM Online di Kulon Progo, Banyak Siswa Sulit Akses Internet - SuaraJogja.ID<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<ul style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; list-style-type: none; margin: 0px 0px 0px 1.5em; padding: 0px;"><div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.4em; padding: 0px;"><br /><div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/14/87802-ilustrasi-kbm-online-kbm-daring-belajar-di-rumah-belajar-dari-rumah-study-form-home-sfh.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id -</strong> Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) <a href="https://www.suara.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulon Progo</a> melakukan evaluasi terhadap <a href="https://www.suara.com/tag/kbm-online" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">KBM Online</a> selama beberapa bulan terakhir. Hal ini guna mengkaji lebih lanjut terkait dengan pembelajaran di masa new normal.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kepala <a href="https://www.suara.com/tag/disdikpora-kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Disdikpora Kulon Progo</a>, Arif Prastawa, mengatakan masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dari pelaksanaan belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Salah satu yang paling menonjol khususnya di wilayah Kulon Progo adalah sulitnya setiap siswa mendapat jaringan internet.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Jaringan internet masih jadi kendala utama terutama di daerah yang masuk area blank spot," ujar Arif, saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (15/6/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dijelaskan Arif, masih ada kendala lain yang juga tidak kalah pentingnya. Misalnya saja masih banyak ditemui orang tua yang tidak bisa mengajari atau bahkan mendampingi anaknya untuk belajar. Ditambah belum semua keluarga juga mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk mengikuti pembelajaran online.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kendala-kendala seperti itu yang saat ini tengah menjadi bahan evaluasi untuk setiap pihak. Menurut Arif pihak sekolah harus bisa lebih tanggap dan mengerti tentang kondisi yang ada di wilayah masing-masing.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Bisa sebenarnya diakali, misal ketika jaringannya tidak ada sekolah bisa memberi penugasan secara langsung. Atau bisa juga dikombinasikan antara pemberian tugas langsung dan pembelajaran online untuk wilayah yang cukup memungkinkan jaringan internetnya," ungkapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu untuk skenario belajar dengan tatap muka di sekolah pihaknya masih akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Namun pihaknya tetap akan mengimbau kepada setiap sekolah untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana penunjang sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_1" id="div-ad-read_body_1" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan menjadi hal yang paling penting untuk disiapkan. Selain itu aturan bagi para siswa, guru dan karyawan yanh berada di sekolah untuk tetap menggunakan masker dan adanya physical distancing juga perlu diperhatikan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Pengaturan jam KBM. Apakah nanti full atau dengan shift. Itu hal yang kami identifikasi," ucapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Arif menambahkan pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi persoalan yang akan timbul jika nantinya dua skenario itu diterapkan. Pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Dinkes Kulon Progo dan yang lain terkait upaya penanggulangan Covid-19 di Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Dan kami tegaskan, bahwa pelaksanaan skenario ini masih menunggu keputusan pusat," tegasnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu DPRD Kulon Progo mendesak agar Disdikpora Kulon Progo untuk segera menyusun skenario pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Gerak cepat diperlukan demi menciptakan kenyamanan dan keamanan pelaksanaan belajar mengajar.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Misalnya bisa dimulai dengan menyusun pedoman praktis New normal sekolah dengan muatan lokal berbasis perda pendidikan karakter, ingat pendidikan bukan soal transfer knowledge semata ya," ujar Istana, selaku Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan meninjau kesiapan sarpras dan fasilitas pendukung sekolah mulai dari kelas, siswa dan guru. Setelah itu baru masuk ke dalam peningkatan sumber daya manusia, yakni bisa dengan workshop guru, sosialisasi dan persiapan teknis dan seterusnya.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_2" id="div-ad-read_body_2" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Menurut Istana jika Disdikpora bisa melangkah lebih cepat, tahapan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi bisa lebih jelas. Pemetaan dan inventarisasi yang cermat juga diperlukan untuk nantinya melihat jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan, tahapan pengerjaan dan sumber anggaran yang digunakan.</div>
</div>
</div>
</li>
</div>
<div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</ul>
<br />
Sumber Berita :<br />
<br />
<a href="https://jogja.suara.com/read/2020/06/15/133833/evaluasi-kbm-online-di-kulon-progo-banyak-siswa-sulit-akses-internet" rel="bookmark" style="color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Evaluasi KBM Online di Kulon Progo, Banyak Siswa Sulit Akses Internet - SuaraJogja.ID</a></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-29135412541464802602020-06-16T11:58:00.000+07:002020-06-16T11:58:13.129+07:00ICA DIY Salurkan Bantuan Sosial untuk Panti Asuhan di Kulon Progo - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<ul style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; list-style-type: none; margin: 0px 0px 0px 1.5em; padding: 0px;"><div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.4em; padding: 0px;"><br /><div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/ica-diy-salurkan-bantuan-sosial-untuk-panti-asuhan-di-kulon-progo.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA</strong> - Indonesian Chef Association (ICA) DIY menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai untuk anak yatim di panti asuhan Ash Siddiqiyah di area Waduk Sermo,Kulon Progo pada Minggu (14/06/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Ketua ICA DIY sekaligus Executive Chef di Jambuluwuk, Malioboro Hotel, Anton Yanwar mengatakan, pemberian bantuan di panti asuhan sebagai rangkaian kegiatan sosial selama pandemi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Tak hanya bantuan sembako dan uang tunai, pembagian masker di Tugu dan hand sanitizer ke beberapa rumah sakit di DIY pun dilakukan," jelas Anton.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Anton menambahkan,sebelumnya bantuan berupa sembako dan uang tunai juga pernah diberikan kepada anggota ICA DIY yang terdampak covid-19.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;"><b> </b>Kemudian, dengan adanya rangkaian kegiatan sosial selama pandemi ini. ICA DIY berinisiatif untuk menjadikannya dalam agenda rutin di asosiasi.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Selain event kuliner yang menjadi agenda utama. Kegiatan bakti sosial pun rencananya juga akan menjadi kegiatan rutin di asosiasi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Mudah-mudahan setiap kegiatannya bisa bermanfaat," pungkas Anton. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)</strong></div>
</div>
</li>
</div>
<div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</ul>
<br />
Sumber Berita :<br />
<a href="https://jogja.tribunnews.com/2020/06/15/ica-diy-salurkan-bantuan-sosial-untuk-panti-asuhan-di-kulon-progo" rel="bookmark" style="color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">ICA DIY Salurkan Bantuan Sosial untuk Panti Asuhan di Kulon Progo - Tribun Jogja</a><br />
<br /></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-54695319252572904362020-06-16T11:50:00.001+07:002020-06-16T11:50:56.024+07:00Kulon Progo, Nihil Kasus Covid-19 tapi Dikepung Zona Merah - Kompas.com - KOMPAS.com<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /><div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://asset.kompas.com/crops/gBJ_bAK6wMhW08-9ax_vAHDZsj0=/59x0:648x393/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2020/05/22/5ec77acc8f0d7.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">KULON PROGO</a>, KOMPAS com –</strong>Kabupaten <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Kulon Progo</a>, Daerah Istimewa Yogyakarta ( <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/DIY" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">DIY</a>), untuk kedua kalinya nihil kasus baru <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Covid-19</a>.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sejak Sabtu (13/6/2020), tidak ada laporan orang terinfeksi virus corona di daerah tersebut.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kulon Progo sempat mencatat nihil kasus setelah 10 penderita Covid-19 pada Juni 2020.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Namun, dalam hitungan jam ada seorang pemudik yang terjangkit virus corona di Kulon Progo</div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><div style="padding: 0.5em 0px;">
Pasien kasus positif ke-11 ini sembuh pada Sabtu (13/6/2020). </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Semua kesembuhan berakhir tanpa kematian. Kasus Covid-19 hingga kini pun nihil.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo lantas mengharap kondisi ini bisa terus terjaga dengan cara masyarakat selalu hati-hati dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pemerintah meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam semua aktivitasnya. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Kami tetap mengajak segenap masyarakat Kulon Progo dengan kesadarannya mentaati protokoler kesehatan Covid-19,” kata Bupati Kulon Progo, Sutedjo melalui pesan singkat, Senin (15/6/2020). </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Meski sudah berhasil menekan kasus Corona menjadi nol kasus, dia mengingatkan masyarakat untuk waspada mengingat kabupaten ini dikelilingi daerah yang mencatat angka penderita dengan jumlah tinggi, bahkan sudah terjadi transmisi lokal.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Daerah sekitar itu yaitu Purworejo, Magelang, Sleman dan Bantul.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sleman mencatat lebih 100 kasus terkonfirmasi Covid, Bantul lebih 60 kasus, Magelang lebih 30 kasus, dan Purworejo 79 kasus. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sutedjo mengungkapkan, risiko penularan bisa saja cepat terjadi tanpa upaya kepatuhan pada protokol kesehatan.</div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><div style="padding: 0.5em 0px;">
“Kita tetap harus waspada karena sekitar Kulon Progo masih banyak yang positif,” kata Sutedjo. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dia mencontohkan, baru-baru ini belasan warga Kulon Progo harus diisolasi karena kontak erat dengan juragan ikan asal Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://nasional.kompas.com/read/2020/06/02/15165331/ketua-komisi-iii-minta-polda-diy-usut-intimidasi-terhadap-panitia-diskusi" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Ketua Komisi III Minta Polda DIY Usut Intimidasi terhadap Panitia Diskusi UGM</a></strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Jogoboyo adalah desa yang berbatasan dengan Kalurahan Jangkaran, Temon, Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Penyelidikan epidemiologi melaporkan sebanyak 19 orang menjadi orang tanpa gejala setelah kontak dengan penderita Covid-19 asal Jogoboyo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Mereka ada yang berasal dari Temon sebanyak 11 orang, Wates 5 orang, Galur 2 orang dan Pengasih 1 orang. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Warga terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah dan mesti ikut rapid diagnostik test (RDT). Hasil tes pertama menunjukan tiga orang di antaranya reaktif, Sabtu (13/6/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Mereka yang reaktif sudah diambil <em style="margin: 0px; padding: 0px;">swab</em> tenggorokannya pada Senin (15/6/2020) dan Selasa (16/6/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara sebanyak 15 lain dari kasus Jogoboyo akan mengikuti <em style="margin: 0px; padding: 0px;">rapid test</em> kedua dalam 10 hari ke depan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<br /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Kondisi sekarang yang kami khawatirkan adalah warga yang berhubungan dengan pedagang ikan dari Jogoboyo Purworejo itu, jangan-jangan masih ada yang terlewatkan belum terlacak sehingga belum di rapid-test. Kami sangat berharap semoga yang reaktif setelah di rapid test itu mudah-mudahan hasil swab labnya negatif semua,” kata Sutedjo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Setelah kasus tersebut, <em style="margin: 0px; padding: 0px;">tracing</em> terus digalakkan. Gugus tugas kecamatan dan desa masih terus melaksanakan pelacakan. </div>
</span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px;">“Bekerja sama dengan UPT Pasar saat ini untuk melakukan pelacakan terhadap pedagang di pasar yang kemungkinan kontak erat dengan kasus positif Jogoboyo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati pada kesempatan berbeda.</span><br />
<br />
Sumber Berita :<br />
<a href="https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/09172151/kulon-progo-nihil-kasus-covid-19-tapi-dikepung-zona-merah?page=all" rel="bookmark" style="background-color: white; color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulon Progo, Nihil Kasus Covid-19 tapi Dikepung Zona Merah - Kompas.com - KOMPAS.com</a></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-44514166641941974442020-06-06T11:06:00.002+07:002020-06-06T11:07:00.367+07:00Kampung Kulo Siaga: Program Pemerataan Bansos di Kulon Progo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1591091045/fle3n1nbovds47ngex1n.jpg" /> Ilustrasi pemberian bantuan sembako. Foto: Istimewa.<br />
<br />
Sejak adanya pandemi COVID-19, berbagai bantuan sosial (bansos) bagi warga terus mengalir. Namun acap kali ada beberapa data terkait penerima yang belum terdata hingga tidak tepat sasaran. Oleh karenanya, salah satu upaya dibangun oleh Polres Kulon Progo dalam wujud Kampung Kulo Siaga.<br />
<br />
<div>
Kampung ini baru saja diresmikan oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar, bersama Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, di Mapolres Kulon Progo pada Selasa (2/6/2020). Dalam hal ini langkah kesigapan Polres Kulon Progo mendapat apresiasi lantaran saat ini betul-betul dibutuhkan koordinasi data yang tepat untuk warga penerima bansos COVID-19. <br />
<br />
"Kampung Kulo Siaga ini lebih kepada mengatur atau mengkoordinasikan bantuan sosial, data-data yang berkaitan dengan bantuan bencana COVID-19 ini," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, Selasa (2/6/2020).<br />
</div>
<div>
Sementara itu Kasubag Humas Polres Kulon Progo IPTU I Nengah Jeffry mengatakan bahwa terbentuknya Kulo Siaga bermula dari temuan terkait data penerima bansos warga terdampak COVID-19 yang belum sesuai. <br />
<br />
"Lebih tepatnya Kulo Siaga terbentuk dari awal Maret pada saat itu Polri siap kawal pendistribusian bantuan. Ternyata ada beberapa data yang tidak sesuai seperti dublikasi data, yang bersangkutan sudah meninggal/ pindah dan tidak tepat sasaran," ungkapnya.<br />
<br />
Selain itu berdasarkan laporan dari lapangan terkait bansos, beberapa diantaranya masih tersalurkan hanya di satu titik saja sehingga wilayah lainnya belum terjangkau secara maksimal sementara ada warga yang juga maaih membutuhkan. <br />
<br />
"Berawal dari banyaknya bantuan dari berbagai pihak yang berdonasi hanya memberi di kota atau akses provinsi, padahal di Kulon Progo banyak tempat yang susah diakses dan mereka dikatakan butuh bantuan tapi tidak dapat bantuan karena sepuh atau akses ke kota jauh atau tidak sampai info bansosnya. Kami dapat laporan dari Bhabin dan masyarakat terkait masih banyaknya orang yang membutuhkan bantuan," sambungnya. <br />
<br />
Dalam pelaksanaannya, nantinya Polres Kulon Progo juga aoan melibatkan banyak pihak agar nantinya tercipta data yang sinkron yang berdampak pada bantuan yang tepat sasaran. <br />
<br />
<br />
"Memang Polres yang mendirikan, tapi di dalamnya bekerja sama dengan Kodim dan Panewu. Biar saling singkron data dan gotong royong dalam aksi kemanusiaan bantu masyarakat Kulonprogo," ungkapnya.<br />
<br />
Senada dengan Jefri, Yulianto berharap agar adanya program ini bisa meminimalisasi bantuan tumpang tindih.<br />
</div>
<div>
Menurut Yulianto, hal ini baru pertama kali diadakan di wilayah Polda DIY. Diharapkan hal ini bisa menjadi contoh bagi polres lainnya terkait permasalahan koordinasi bansos. <br />
</div>
<div>
"Saya kira Polres Kulon Progo yang pertama membangun sistem ini dan mudah-mudahan bisa dicontoh polres yang lain," pungkasnya<br />
<br />
sumber kumparan.com</div>
</div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-5462200206676183332020-06-06T11:00:00.001+07:002020-06-06T11:00:07.704+07:00 Harga Cabai Masih Anjlok, Pemkab Kulon Progo Bantu Petani Jualkan 1,6 Ton - SuaraJogja.ID<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/14/24187-cabai-tidak-boleh-dimasukkan-ke-dalam-microwave.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id -</strong> <a href="https://www.suara.com/tag/harga-cabai" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Harga cabai</a> yang masih anjlok membuat para <a href="https://www.suara.com/tag/petani-cabai" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">petani cabai</a> tak mendapat untung sama sekali dari penjualan cabai sehari-hari. Hal ini merupakan dampak dari tidak bisanya hasil panen cabai tersebut dikirim ke luar kota akibat pandemi Covid-19.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Demi membantu menyiasati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo membantu menjualkan cabai produksi petani pesisir selatan itu. Hal ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada petani yang mengalami keterpurukan harga di tengah pandemi Covid-19.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Ini merupakan keberpihakan pemerintah daerah dalam kaitannya membantu petani, dan hari ini kita bisa menjualkan 1,6 ton,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho di kantornya, Jumat (5/6/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Aris mengatakan, pihaknya menjual setiap kemasan berisi cabai setengah kilogram dengan harga Rp5.000. Jumlah 1,6 ton yang berhasil dijual tadi tidak hanya laku di lingkungan Pemda Kulon Progo, tapi juga di DIY.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dijelaskan Aris, proses penjualan ini dilakukan oleh Asosiasi Pasar Tani (Aspartan), yang melibatkan delapan kelompok tani. Terkait penentuan harga, dalam penjualan kali ini, didasarkan pada harga eceran yang ada di pasaran.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Tidak jarang pemerintah ikut terjun untuk mengadakan operasi pasar saat harga tinggi. Namun tidak jarang juga masyarakat yang menanyakan kehadiran pemerintah di tengah harga anjlok.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Ya hari ini menjadi momentum kita untuk bergerak membantu petani melihat kondisi harganya yang masih terpuruk. Kegiatan ini juga sudah mendapat restu dari bupati,” jelasnya.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_1" id="div-ad-read_body_1" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, salah satu petani, Rupingi, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan hari ini. Pihaknya tidak menampik bahwa saat ini tengah mengalami kerugian dalam penjualan cabai.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sebelumnya, harga cabai mulai mengalami penurunan sejak Lebaran lalu. Bahkan harga cabai terpuruk hingga sempat menyentuh angka Rp3.400 per kilogram, kemudian sempat naik pada Kamis (4/6/2020), menyentuh harga Rp5.100 per kilogramnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Produksi kita bisa sampai 30 ton per hari. Untuk penjualan hari ini bisa dijualkan sebanyak 1,6 ton,” ujarnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dijelaskan Rupingi, di tingkat petani sendiri pada pasar lelang semalam harga cabai sekitar Rp4.700 per kilogram. Sementara itu Break Even Point (BEP) atau standar harga agar petani bisa balik modal adalah Rp11.000 per kilogram.</div>
</div>
</div>
Sumber Berita :<br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 20.8px; font-weight: 700;">Harga Cabai Masih Anjlok, Pemkab Kulon Progo Bantu Petani Jualkan 1,6 Ton - SuaraJogja.ID</span></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-59922868222966303292020-06-06T10:53:00.000+07:002020-06-06T10:53:49.038+07:00Kulonprogo Masuk Zona Hijau, Rumah Ibadah Bisa Gelar Kegiatan Peribadatan - Harian Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://img.harianjogja.com/posts/2020/06/04/1040956/salat-ibadah.jpg?w=600" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br /></strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Harianjogja.com, KULONPROGO</strong>—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengkaji izin rumah ibadah menggelar peribadatan pada masa <em style="margin: 0px; padding: 0px;">new normal.</em> Sembari menunggu aturan itu keluar, kegiatan peribadatan di rumah ibadah boleh dilaksanakan dengan catatan harus mematuhi protokol penanganan Covid-19.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Rencana itu dibahas dalam rapat koordinasi di Bale Agung, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Kamis (4/6/2020) siang. Rakor tersebut dihadiri Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kulonprogo dan perwakilan tokoh lintas agama.</div>
<div align="center" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo Sri Budi Utami mengatakan pemkab saat ini sedang memproses pembuatan surat edaran (SE) bupati atau sejenisnya yang mengatur penyelenggaraan kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah pada masa pandemi. Walaupun begitu, pelaksanaan kegiatan peribadatan tetap bisa dilangsungkan sebelum SE Bupati atau aturan sejenis keluar.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Secara kondisi sudah boleh, tapi tetap harus ada payung hukumnya lewat SE," ujar Budi, Kamis.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dia mengatakan kegiatan peribadatan di rumah ibadah di Kulonprogo pada prinsipnya sudah boleh. Ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Agama No.15/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Selain itu, saat ini Kulonprogo masuk zona hijau Covid-19 karena jumlah pasien positif virus corona terbilang sedikit. Dari akumulasi 10 pasien, tinggal satu orang saja yang belum sembuh.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Alhamdulillah saat ini Kulonprogo masuk zona hijau, tapi perlu diperhatikan bahwa status ini tidak seterusnya, masih ada evaluasi pada kemudian hari,” kata dia.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Berdasarkan dua hal itu, ada kelonggaran para pengurus rumah ibadah yang ingin menggelar kegiatan peribadatan. Namun dalam pelaksanaannya mereka tetap harus mematuhi protap Covid-19, di antaranya wajib mengenakan masker, jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan peribadatan dilangsungkan secara singkat.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteaan Rakyat dan Kemasyarakatan, Setda Kulonprogo, Jazil Ambar Was’an, mengatakan berdasarkan hasi koordinasi tim gugus tugas Covid-19 dengan tokoh-tokoh lintas agama, masyarakat telah merindukan pelaksanaan ibadah di masing-masing tempat ibadah.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Dengan adanya keinginan dari tokoh masyarakat dan status zona hijau, jadi bahan pertimbangan bupati menentukan kebijakannya, apakah boleh tidak atau pola seperti apa tempat ibadah bisa difungsikan. Namun perlu diingat kebijakan berupa aturan ini belum final, bisa berbentuk SE bupati atau pengumuman," ucapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung, Wates, Fauzan, mengatakan sudah memenuhi persyaratan pelaksanaan kegiatan ibadah yang tertuang dalam SE Kemenag. Antara lain, penerapan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">physical distancing</em> minimal satu meter, penyediaan tempat cuci tangan, hingga menyiapkan petugas untuk mendata dan mengecek suhu tubuh jamaah. Jemaah juga diwajibkan untuk selalu membersihkan diri dan mengenakan masker di lingkungan masjid.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Fauzan memastikan pada Jumat pekan ini Masjid Agung Wates akan menggelar salat Jumat berjemaag. Namun, pelaksanaannya, sementara hanya diikuti oleh warga sekitar Masjid Agung.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Sehingga besok kami tetap gelar Salat Jumat," ucapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sumber : <a href="https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/06/04/514/1040956/kulonprogo-masuk-zona-hijau-rumah-ibadah-bisa-gelar-kegiatan-peribadatan" rel="bookmark" style="color: #5bab03; font-size: 1.3em; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kulonprogo Masuk Zona Hijau, Rumah Ibadah Bisa Gelar Kegiatan Peribadatan - Harian Jogja</a></div>
</div>
</div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-83288231330658649432020-06-06T10:45:00.001+07:002020-06-06T10:45:37.695+07:00BREAKING NEWS : Update Covid-19 Kulon Progo 5 Juni 2020, Pasien Positif Terakhir Dinyatakan Negatif - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /><br /><img src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/berita-update-corona-di-daerah-istimewa-yogyakarta.jpg" /><br /><br />Laporan Reporter <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/tribunjogjacom">Tribunjogja.com</a>, Andreas Desca Budi Gunawan<br /><br />TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pasien konfirmasi <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/positif-covid-19">positif covid-19</a> terakhir yang dirawat di <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo">Kulon Progo</a> yakni KP-10 yang merupakan pasien dari Cluster Indogrosir akhirnya dinyatakan negatif.<br /><br />Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo">Kulon Progo</a>, Baning Rahayujati, Jumat (5/6/2020) sore.<br /><br />Pasien tersebut diketahui telah menjalani perawatan selama 27 hari di RSUD Wates.<br /><br />Menurut keterangannya pasien ini sudah dinyatakan negatif dari dua kali hasil test swab terakhir.<br /><br /><br />"Saat ini pasien KP-10 tersebut sudah diperkenankan untuk pulang," ujarnya.<br /><br />Berkaitan dengan hal ini, Baning belum berani menjamin bahwa Kabupaten <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo">Kulon Progo</a> saat ini zero case Covid-19.<br /><br />Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) dan 25 orang dalam pemantauan (ODP).<br /><br />"Semoga saja semuanya negatif," ujarnya.<br /><br />Disisi lain, Baning juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu hasil test swab 5 orang yang reaktif setelah menjalani rapid test masal<br /><br /><br /><br /><br />Sumber Berita :<br /><a href="https://jogja.tribunnews.com/2020/06/05/breaking-news-update-covid-19-kulon-progo-5-juni-2020-pasien-positif-terakhir-dinyatakan-negatif">BREAKING NEWS : Update Covid-19 Kulon Progo 5 Juni 2020, Pasien Positif Terakhir Dinyatakan Negatif - Tribun Jogja</a><br /></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-59807849575109543602020-06-01T09:29:00.003+07:002020-06-01T09:29:40.907+07:00Kasus Covid-19 Tergolong Landai, Masyarakat Kulon Progo Diminta Tak Lengah - SuaraJogja.ID<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div name="decodeme" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/27/82544-ilustrasi-covid-19.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id - </strong>Belakangan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan warga yang memiliki potensi terjangkit <a href="https://www.suara.com/tag/covid-19-di-kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Covid-19 di Kulon Progo</a> terus melandai. Terpantau sejak tiga hari terkahir, pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat hanya menyisakan satu orang.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Menurut paparan data dari Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, jumlah warga yang memiliki indikasi terjangkit selaras dengan pasien yang sembuh, yakni mengalami penurunan. Ia mengungkapkan, belum terdapat penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun kasus konfirmasi positif.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Kulon Progo saat ini hanya menyisakan satu orang pasien terkonfirmasi positif yang dirawat, ditambah dengan empat PDP yang juga masih dirawat di rumah sakit," ujar Baning, saat dihubungi <em style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id,</em> Minggu (31/5/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kendati begitu, Baning tetap meminta semua pihak, khususnya masyarakat, untuk tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam menghadapi kondisi seperti ini. Apalagi di tengah pencanangan <a href="https://www.suara.com/tag/new-normal" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">new normal</a>, yang makin giat diserukan oleh pemerintah, masyarakat Kulon Progo tetap harus melaksanakan <a href="https://www.suara.com/tag/protokol-kesehatan" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">protokol kesehatan</a> yang berlaku.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Langkah antisipasi masih perlu terus dilaksanakan, tidak boleh santai-santai meskipun datanya seperti itu. Lagi pula kita tidak tahu jika ada Orang Tanpa Gejala (OTG), jadi ya jaga-jaga," ungkapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Ditambahkan Baning, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Kesehatan Kulon Progo, pihaknya telah melaksanakan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">on the job training</em> (OJT) untuk pengambilan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">swab</em> hidung dan tenggorokan. Kegiatan itu dilakukan oleh 26 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM), atau yang biasa disebut analis kesehatan dari UPTD Puskesmas dan UPTD Labkesda Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Astungkara mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam menekan, bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kulon Progo. Masyarakat yang punya andil penting juga tidak luput dari perhatian.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_1" id="div-ad-read_body_1" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Ini menunjukkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sudah cukup baik," ujarnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pihaknya berharap, masyarakat masih terus melakukan PHBS dan menaati protokol yang ada dalam aktivitas sehari-hari. Jika hal itu bisa terus dijalankan, bukan tidak mungkin kasus tidak akan bertambah lagi.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<a href="https://jogja.suara.com/read/2020/05/31/143500/kasus-covid-19-tergolong-landai-masyarakat-kulon-progo-diminta-tak-lengah" rel="bookmark" style="color: #5bab03; font-size: 1.3em; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Kasus Covid-19 Tergolong Landai, Masyarakat Kulon Progo Diminta Tak Lengah - SuaraJogja.ID</a></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-4279278985718240532020-05-27T09:33:00.004+07:002020-05-27T09:33:05.285+07:00BREAKING NEWS : Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Selatan Kulon Progo, Air Hingga ke Parkiran Mobil - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/breaking-news-gelombang-tinggi-terjang-pesisir-selatan-kulon-progo-air-hingga-ke-parkiran-mobil-1.jpg" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO</strong> - Kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya yang berada di wilayah Kulon Progo, Selasa (26/5/2020) dihantam gelombang laut yang cukup tinggi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Menurut pantauan Sarlinmas Rescue, gelombang tinggi tersebut masuk hingga ke daratan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Koordinator Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko mengatakan, gelombang terpantau masuk ke daratan sejauh 20 - 25 meter dari bibir pantai.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Di kawasan pantai <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/trisik" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Trisik">Trisik</a>, gelombang tinggi masuk mencapai kawasan parkiran mobil.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara di pantai Glagah gelombang tinggi masuk hingga ke Utara pantai Glagah," sambungnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Meski demikian, disampaikan olehnya hantaman gelombang tinggi tersebut tidak sampai menimbulkan korban karena di kedua pantai tersebut tengah sepi pengunjung.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Untuk fasilitas umum yang ada di pantai terpantau tidak ada kerusakan," ungkapnya.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;">Dia juga menyampaikan karena kondisi ini, para nelayan, pemancing dan penjaring ikan yang biasanya mencari ikan di pantai di Kulon Progo, untuk sementara menghentikan kegiatannya hingga kondisi normal.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Gelombang tinggi diperkirakan masih berlangsung hingga esok hari," katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Di sisi lain, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo, juga membenarkan mengenai kejadian ini.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, berdasarkan info prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, pada hari Selasa 26 MEI 2020, Mulai Pukul 07.00 WIB, diperkirakan akan terjadi Gelombang Laut Tinggi di Perairan selatan Yogyakarta yang berkisar antara 2.5 – 4.0 meter. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(Tribunjogja/Andreas Desca)</strong></div>
</div>
</div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-38501571735964661662020-05-24T15:40:00.000+07:002020-05-24T15:40:25.227+07:00Satu pasien positif COVID-19 di Kulon Progo dinyatakan sembuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<header class="post-header" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; position: relative;"><h1 class="post-title" itemprop="headline" style="box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Noto Serif", serif; font-size: 42px; line-height: 46px; margin: 0px 0px 10px;">
<span style="color: #959595; font-size: 13px;"> </span><time datetime="Sat, 23 May 2020 19:37:07 +0700" itemprop="datePublished" style="box-sizing: border-box; color: #959595; font-size: 13px;">Sabtu, 23 Mei 2020 19:37 WIB</time></h1>
<figure class="image-overlay" style="background: rgb(0, 0, 0); box-sizing: border-box; margin: 0px; min-height: 150px; position: relative;"><img alt="" src="https://img.antaranews.com/cache/800x533/2020/05/23/IMG_20200311_175614.jpg" style="backface-visibility: hidden; border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-width: 100%; transition: opacity 0.2s ease-in-out 0s; user-select: none; vertical-align: middle; width: 730px;" /></figure><div class="wp-caption tac" style="box-sizing: border-box; padding: 0px; text-align: center;">
<div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; color: #bbbbbb; font-size: 13px; font-style: italic; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati. ANTARA/Sutarmi/am.</div>
</div>
</header><div class="post-content clearfix font17" itemprop="articleBody" style="box-sizing: border-box; font-size: 17px;">
Kulon Progo (ANTARA) - Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh setelah 16 hari menjalani perawatan di RS Harjolukito Yogyakarta.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Satu lagi kasus positif COVID-19 keenam di Kulon Progo dari Kecamatan Samigaluh sudah sembuh setelah dirawat 16 hari di RS Harjolukito Yogyakarta dan telah dipulangkan Jumat (22/5) malam," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Ia mengatakan hari ini tidak ada laporan penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun demikian, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia kesehatan Kulon Progo, hari ini dilakukan OJT (on the job training) pengambilan swab hidung dan tenggorok untuk sampel COVID-19 kepada 26 ATLM (ahli teknologi laboratorium medis) atau yang biasa disebut analis kesehatan dari UPTD Puskesmas dan UPTD Labkesda Kulon Progo.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div class="post-content clearfix font17" itemprop="articleBody" style="box-sizing: border-box; font-size: 17px;">
"Hal ini dalam rangka peningkatan kemampuan SDM kesehatan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kulon Progo," katanya.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Selain itu, lanjut Baning, Dinkes Kulon Progo melakukan pengambilan sampel serial dua hari berturut turut dari 10 sampel reaktif dari tujuh orang rapid test massal dan tiga kontak kasus pasien COVID-19 keenam di Kulon Progo sudah dikirim ke laboratorium BBTKL PP Yogyakarta untuk diperiksa RT-PCR.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Kita berdoa hasilnya negatif," katanya.<br style="box-sizing: border-box;" /> </div>
<div class="post-content clearfix font17" itemprop="articleBody" style="box-sizing: border-box; font-size: 17px;">
Untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri, kata Baning, Dinas Kesehatan mengingatkan kembali agar masyarakat melaksanakan enam langkah menghindari COVID-19, yakni tetap di rumah, hindari kerumunan, jaga jarak lebih dari satu meter, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan tingkatkan daya tahan tubuh.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Gunakan media elektronik untuk melaksanakan silaturahim dengan keluarga, saudara dan tetangga," imbaunya.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Seperti diketahui, total pasien COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 10 orang, tujuh orang di antaranya dinyatakan sembuh. Kemudian, tiga orang yang belum sembuh menjalani perawatan intensif di RSUD Wates.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<footer class="post-meta" style="box-sizing: border-box;"><div class="tags-wrapper" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #555555; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 10px 0px 20px;">
Pewarta : Sutarmi<br style="box-sizing: border-box;" />Editor: Triono Subagyo<br style="box-sizing: border-box;" />COPYRIGHT © ANTARA 2020</div>
<div>
<br /></div>
</footer><br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">XXXX</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-37869941180274290652020-05-24T15:35:00.000+07:002020-05-24T15:35:21.888+07:00Bahagia Usai 14 Hari Isolasi di Hutan Kulon Progo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img height="480" src="https://www.tagar.id/Asset/uploads2019/1587619424908-isolasi-mandiri-di-hutan-kulon-progo.jpg" width="640" /><br />
<br />
Kulon Progo - Kisah Poniran, seorang warga perantauan yang pulang ke kampung halamannya di Dusun Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, viral beberapa waktu lalu. Poniran harus mengisolasi diri di hutan selama 14 hari.<br />
<br />
Pada Senin, 4 Mei 2020, isolasi mandiri secara sukarela dan kesadaran di <a href="https://www.tagar.id/tag/hutan">hutan</a> itu akhirnya tuntas. Gubug sederhana tempatnya berteduh dibongkar. Poniran kini kembali ke rumahnya, berjumpa dengan istri dan anaknya tercinta.<br />
<br />
Poniran mengaku bahagia akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga, setelah mengisolasi mandiri di sebuah gubug isolasi yang terbuat dari terpal. "Saat akan kembali dari <a href="https://www.tagar.id/tag/tangerang">Tangerang</a>, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya berpesan ke keluarga untuk membuatkan gubug," ujar Poniran pada Senin, 4 Mei 2020.<br />
<br />
Bagi seorang ayah seperti Poniran, tentunya bulan hal yang mudah tinggal 14 hari di hutan tanpa berinteraksi dengan anak istrinya. Rasa rindu jelas dirasakan selama 14 hari. Dia sangat ingin sekali berkumpul bersama anak dan istri, namun atas kesadarannya, karena cintanya kepada <a href="https://www.tagar.id/tag/keluarga">keluarga</a>, harus menjalani karantina.<br />
<br />
<br />
Saat akan kembali dari Tangerang, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya berpesan ke keluarga untuk membuatkan gubug.<br />
<br />
Bahkan saat anaknya Dina Avrilia Nurani merayakan ulang tahun yang kesembilan, pada hari ketiga karantina, Poniran juga tidak bisa ikut secara langsung merayakan. Dia akhirnya hanya bisa ikut merayakan melalui video call sembari anaknya menyanyikan lagu bersama istrinya.<br />
<br />
"Ini adalah konsekuensi yang saya ambil sebagai pemudik. Karena sudah diniatkan, anggap saja seperti libur. Untuk mengusir bosan, saya mengolah kebun di sekitar gubuk," ujar Poniran.<br />
<br />
Terpisah, Panewu Kokap Sadikan mengatakan, pemeriksaan akhir pada Poniran dari Tim Medis Puskesmas Kokap, menunjukkan Poniran dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Oleh karenanya Poniran sudah bisa pulang atau menghentikan isolasi mandiri. "Dari hasil pemeriksaan, dia sehat dan bisa kembali ke <a href="https://www.tagar.id/tag/rumah">rumah</a>," ujar Sadikan.<br />
<br />
Sementara itu, data rekapitulasi pelaku perjalanan Kabupaten <a href="https://www.tagar.id/tag/kulonprogo">Kulon Progo</a> hingga 5 Mei 2020 pukul 19.14 WIB, jumlahnya diketahui berada diangka 5.434 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan 1 hari sebelumnya, di mana jumlahnya sebanyak 5.439 orang.<br />
<br />
<div>
Kepala Bagian Kesra Setda Kulon Progo Jazil Ambar Was'an mengatakan, jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, jumlah tersebut mengalami penurunan 5 orang. "Mereka tersebar di seluruh Kapanewon di Kabupaten Kulon Progo. Jumlah terbanyak ada di Kapanewon Temon dengan jumlah 1.176 pelaku perjalanan," ungkapnya. []<br />
<br />
<br />
<br /></div>
</div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-23855967866005985992020-05-23T09:57:00.000+07:002020-05-23T09:57:08.213+07:00Pasien sembuh dari COVID-19 di Kulon Progo bertambah 2 menjadi 6 orang - ANTARA NEWS .COM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://img.antaranews.com/cache/800x533/2020/05/23/IMG_20200317_175118.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
Kulon Progo (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah dua orang sehingga total yang sembuh menjadi enam orang dari 10 pasien positif corona.<br />
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Dua pasien positif COVID-19 yang sembuh adalah santri yang pulang dari Magetan (Jawa Timur), yakni warga Mendiro (Lendah) dan warga Sentolo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;"><b> </b>Ia mengatakan keduanya dirawat di RSUD Wates. Pasien dari Lendah masuk pada 24 April 2020 dan dari Sentolo pada 7 Mei 2020.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Kemudian, hasil uji swab dari dua PDP yang dirawat di RSUD Wates juga negatif. Kami berupaya pasien cepat sembuh," katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Baning mengatakan Dinkes Kulon Progo juga telah melakukan tes swab kepada tujuh orang yang hasil tes cepatnya reaktif pada pemeriksaan massal pada 19 Mei dan 20 Mei 2020.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;"><b> </b>"Tes swab dilakukan di RSUD Wates dan RSUD NAS. Sampel dikirim ke BBTKLPP DIY untuk dilakukan pemeriksaan RT-PCR. Semoga hasilnya negatif," harapnya.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;"><b> </b>Seperti diketahui, jumlah pasien postif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 10 pasien, dan sudah sembuh enam orang. Sehingga, saat ini, jumlah pasien postif COVID-19 yang dirawat di RSUD Wates masih tiga orang dan satu orang dirawat di RSUD Harjolukito.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Semoga empat orang ini cepat sembuh dan tidak ada lagi tambahan jumlah pasien positif COVID-19 di Kulon Progo," katanya.</div>
</div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1509655/pasien-sembuh-dari-covid-19-di-kulon-progo-bertambah-2-menjadi-6-orang?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-60023993102363469752020-05-23T06:27:00.002+07:002020-05-23T06:27:55.956+07:00KORPRI Kulon Progo Berikan Bantuan Logistik Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/korpri-salurkan-bantuan-logistik-bagi-masyarakat-terdampak-covid-19.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Reporter <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/tribunjogjacom" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Tribunjogja.com">Tribunjogja.com</a>, Andreas Desca Budi Gunawan</strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO</strong> - Upaya dalam memberikan solusi kepada masyarakat terdampak Covid-19 terus di gencarkan oleh berbagai pihak.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Tidak terkecuali dengan aksi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ikut berperan aktif dalam membantu mengatasi <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/warga-terdampak-covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="warga terdampak Covid-19">warga terdampak Covid-19</a> di Kabupaten Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kali ini bantuan berupa paket sembako dan masker turut dibagikan kepada masayarakat dalam aksi peduli Covid-19 yang dilaksanakan KORPRI.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sebanyak 600 paket sembako telah disiapkan dan disalurkan KORPRI peduli di 12 Kapanewon se-Kulon Progo, nantinya setiap kapanewon mendapat 50 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Tujuan penyaluran paket sembako ini yakni untuk meringankan beban ekonomi-sosial yang dialami akibat pandemi Covid-19.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
Penyerahan bantuan pun dilakukan secara simbolis diberikan kepada perwakilan masyarakat di Kapanewon Pengasih dan Kapanewon Panjatan beberapa waktu lalu.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Adapun sumber dana yang digunakan dalam penyaluran bantuan ini berasal dari iuran sukarela dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Kulon Progo Eka Pranyata saat memberikan sambutan mengatakan KORPRI sudah sering melakukan kegiatan sosial seperti bedah rumah, penyaluran Zakat, Infaq, Sodaqoh (ZIS), bantuan air bersih dan lainnya,</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Mengingat kondisi saat ini, maka perlu aksi nyata sebagai wujud kepedulian dan gotong royong KORPRI pada masyarakat di Kulon Progo,” katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Di sisi lain, Panewu Pengasih, Triyanto menambahkan bahwa meski sudah banyak bantuan dari Pemerintah yang ada di masyarakat seperti Bantuan Sosial Tuni (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), atau Program Keluarga Harapan (PKH), namun karena dampak dari pandemi ini sangat luas, maka setiap bantuan kepada masyarakat sangat berarti.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Oleh karena itu kita selalu mengusahakan agar bantuan tepat sasaran dan tidak dobel bantuan tersebut,” ujarnya.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Sekretariat Daerah Bambang sutrisno, yang turut menyaksikan menyerahkan bantuan menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian KORPRI kepada masyarakat.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Semoga bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kebersihan, mengenakan masker, social distancing dan rajin mencuci tangan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(TRIBUNJOGJA.COM)</strong></div>
</div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<a href="https://jogja.tribunnews.com/2020/05/22/korpri-kulon-progo-berikan-bantuan-logistik-bagi-masyarakat-terdampak-covid-19" rel="bookmark" style="background-color: white; color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">KORPRI Kulon Progo Berikan Bantuan Logistik Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 - Tribun Jogja</a></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-88646839358682444372020-05-23T06:23:00.002+07:002020-05-23T06:23:31.502+07:00H-2 Lebaran, Perbatasan di Kulon Progo Alami Peningkatan Jumlah kendaraan - SuaraJogja.ID<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/24/47329-penyekatan-jalan-di-perbatasan-karawang.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id -</strong> Kabid Pengendalian Operasional Dishub DIY, Harry Agustriono menyampaikan ada kenaikan <a href="https://www.suara.com/tag/jumlah-kendaraan" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">jumlah kendaraan</a> pada H-2 lebaran tahun ini.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Berdasarkan data yang diperoleh Suarajogja, mobil pribadi menjadin jenis kendaraan terbanyak yang melewati posko <a href="https://www.suara.com/tag/penyekatan" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">penyekatan</a>, kemudian disusul mini bus, dan transportasi umum serta kendaraan pengangkut barang.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Ada kenaikan kisaran 10-15% untuk yang diperiksa. Di posko perbatasan Temon sendiri rata-rata setiap shiftnya bisa memeriksa 60 hingga paling banyak 90 kendaraan," ujar Harry saat ditemui SuaraJogja.id di Posko terpadu pemantauan <a href="https://www.suara.com/tag/covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">COVID-19</a> DIY perbatasan Kulonprogo-Purworejo, Jumat, (22/5/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Harry menuturkan, dari data yang diterimanya sejak Sabtu, (11/4/2020) hingga Kamis (21/5/2020), untuk posko terpadu pemantauan COVID-19 DIY di perbatasan Kulonprogo-Purworejo ini mencatat 3.689 kendaraan yang sudah diperiksa. Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya mencatat jumlah pemudik sebanyak 7.956 orang.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pemudik yang bertujuan DIY sendiri mencapai angka 5.983 orang, imbuh Harry, sementara pemudik dengan tujuan non DIY tercatat ada 1.973 orang. Kemudian, terdapat 95 kendaraan pemudik yang terpaksa putar balik karena berbagai alasan. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Kita tetap tindak tegas untuk orang yang tanpa keterangan atau plat terindikasi dari zona merah. Selain itu, jika yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan identitas yang jelas atau kendaraan melebihi kapasitas dari aturan yang berlaku akan kita paksa putar balik," ungkapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pihaknya mengaku terbantu dengan adanya seleksi yang ketat dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bagi orang-orang yang tiba di bandara YIA. Menurutnya, sebagian besar orang yang datang dari bandara hampir bisa dipastikan sudah melengkapi dokumen dan menaati ketentuan yang berlaku.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_1" id="div-ad-read_body_1" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kendati begitu, pihaknya tetap memperketat penjagaan perbatasan DIY. Pasalnya, masih kerap ditemui adanya pelaku perjalanan yang tidak mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kondisi cukup berbeda justru terpantau di Posko Terpadu Pemeriksaan Covid-19 yang dibentuk Kabupaten Kulon Progo di wilayah Jagalan, Kapanewon Kalibawang. Jika di posko Temon ada peningkatan jumlah kendaraan, posko Jagalan justru tidak terlihat adanya penambahan jumlah kendaraan menjelang lebaran ini.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kepala Dishub Kulon Progo, Bowo Pristiyanto menuturkan, sampai hari ini, kondisi <a href="https://www.suara.com/tag/lalu-lintas" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">lalu lintas</a> masih terpantau landai. Jumlah kendaraan yang melintas juga terpantai landai.</div>
</div>
</div>
<span style="background-color: white; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 12.8px;">"Posko Jagalan mayoritas pergerakan lalu lintas kendaraan lokal dan kebanyakan kendaraan logistik yang lewat," ujarnya.</span><br />
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://jogja.suara.com/read/2020/05/22/212530/h-2-lebaran-perbatasan-di-kulon-progo-alami-peningkatan-jumlah-kendaraan</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-52061375761213002402020-05-21T11:11:00.000+07:002020-05-21T11:11:00.752+07:00Bupati Kulon Progo Apresiasi Warganya yang Kembalikan Bantuan Tunai - SuaraJogja.ID<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/03/47843-bupati-kulon-progo.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SuaraJogja.id -</strong> <a href="https://www.suara.com/tag/bupati-kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Bupati Kulon Progo</a>, Sutedjo, sangat mengapresiasi warganya yang dengan kesadaran tinggi menyerahkan kembali untuk selanjutnya diberikan kepada warga yang lebih membutuhkan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pihaknya berharap, hal itu bisa terus menjadi tolok ukur kesadaran masyarakat di Kulon Progo. Jika memang ada warga yang seharusnya tidak mendapatkan bantuan namun justru menerima, langkah pengembalian atau pemberian kepada warga yang lebih membutuhkan bisa menjadi opsi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Tentunya hal ini bisa menjadi teladan bagi warga masyarakat Kulon Progo dan masyarakat lain, bagi yang merasa cukup tapi dapat bantuan dapat memberikannya kepada warga lain yang sangat membutuhkanya,” kata Sutedjo, Rabu, (20/5/2020)</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kesadaran warga yang mengembalikan <a href="https://www.suara.com/tag/bantuan-sosial-tunai" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Bantuan Sosial Tunai</a> (<a href="https://www.suara.com/tag/bst" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">BST</a>) di Kulon Progo masih terus bertambah. Hingga Selasa, (19/5/2020) sudah ada tiga warga dari Dusun Bantar Wetan, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, memberikan bantuan uang tunai dari Kemensos yang diterimanya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Salah satu warga, Ahmad Mustaqim merasa ada yang lebih layak menerima bantuan tersebut dibanding dirinya. Ia menyayangkan ketidak tepatan sasaran dalam penyaluran bantuan ini.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Ia tidak memungkiri <a href="https://www.suara.com/tag/covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Covid-19</a> sangat mempengaruhi keadaan perekonomiannya. Bahkan, Mustaqim mengaku dirinya belum menerima gaji sejak sebulan terakhir.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Meski begitu, ia menganggap masih banyak orang lain yang lebih membutuhkan dibandingkan dirinya. Terlebih, melihat kondisi yang ada rata-rata kalangan usia lanjut dan janda yang belum terdata secara resmi.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<center style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-ads3" data-ad-type="desktop_read_body_1" id="div-ad-read_body_1" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</center>
</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Beranjak dari kepedulian itulah ia kemudian memutuskan memberikan bantuan yang diterimanya kepada orang lain. Ia berharap dari tindakannya tersebut dapat memantik pemerintah untuk memperbarui data penerima bantuan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Perlu evaluasi dari pemerintah juga, warga yang tak mampu tapi tak dapat BST sudah diajukan namanya ke Dinsos DIY, tapi dalam daftar yang turun malah ngga ada namanya," tegasnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Tindakan pengembalian BST yang dilakukan Mustaqim dan dua orang lainnya itu bukan kali pertama ini saja terjadi. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh Ponikem, warga Dusun VIII, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Selain dirinya, masih lagi ada dua orang lagi yang merupakan warga Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih yakni Ila Eka Wahyu Wulandari dan Saudi juga berinisiatif menyerahkan bantuan yang diterimanya itu kepada tetangganya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Wulan merasa kebutuhannya sudah lumayan tercukupi dengan walau hanya dengan berdagang kaki lima. Ia mengaku ikhlas untuk memberikan bantuan tersebut kepada yang lebih membutuhkan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Alhamdulilah saya masih merasa berkecukupan, ada yang lebih membutuhkan dari saya jadi ya kenapa tidak kita membantu sesama," ujar Wulan.</div>
</div>
</div>
Sumber Berita :<br />
<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://jogja.suara.com/read/2020/05/20/210756/bupati-kulon-progo-apresiasi-warganya-yang-kembalikan-bantuan-tunai</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-17605262772693610712020-05-20T23:45:00.000+07:002020-05-20T23:45:18.872+07:00 Pemkab Kulon Progo Adakan Rapid Test Massal Hari Pertama - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div name="decodeme" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/pemkab-kulon-progo-adakan-rapid-test-massal-hari-pertama.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan</strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO -</strong> Pemerintah Kabupaten <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a> akhirnya menyelenggarakan rapid tes massal selektif Covid-19 untuk pedagang pasar, karyawan swalayan serta beberapa pelanggan di <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a>.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Rapid test ini difokuskan pada lima lokasi berbeda yakni Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dibantu Puskemas Pengasih 2, Labkesda Dinkes Kabupten <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a> dan Pasar Wates.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pada pelaksanaan rapid test massal hari pertama ini, Selasa (19/5/2020), terlihat masyarakat sudah mengantre sejak pagi sesuai dengan undangan yang mereka dapat di UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a> yang menjadi satu di antara tempat di pelaksanaan rapid test massal.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Undangan bagi warga yang ingin melakukan Rapid Test pun dibagi menjadi dua sesi, yakni pertama pukul 08.00 - 09.00 WIB dan kedua pada pukul 10.30 - 11.30 WIB.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
<br /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Plt Kepala Dinas Kesehatan <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a>, Sri Budi Utami mengatakan, pemeriksaan rapid test akan dilakukan selama dua hari yakni Selasa dan Rabu.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pelaksanaannya sendiri dilakukan secara terbatas hanya kepada 500 warga khususnya pedagang dan karyawan swalayan dan random sampling dari pengunjung atau pembeli.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Menurutnya, total ada tiga pasar tradisional yang akan dilakukan pengetesan yakni di Pasar Wates, Pasar Bendungan, Pasar Sentolo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sedangkan terdapat empat lainnya yang merupakan Toko Swalayan besar di <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kulon-progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Kulon Progo">Kulon Progo</a> di antaranya Toko Sidoagung, Toko HW, Toko WS dan Toko Busana Bu Madyo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Pemilihan beberapa tempat tersebut bukan apa-apa karena memang pengunjungnya banyak jadi kita mengambil dari sisi risiko penularannya yang cukup besar," katanya.</div>
</div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<a href="https://jogja.tribunnews.com/2020/05/19/pemkab-kulon-progo-adakan-rapid-test-massal-hari-pertama" rel="bookmark" style="background-color: white; color: #5bab03; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Pemkab Kulon Progo Adakan Rapid Test Massal Hari Pertama - Tribun Jogja</a></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-61070382182844772092020-05-19T13:22:00.000+07:002020-05-19T13:22:35.837+07:003 Warga Kulon Progo Alihkan Bantuan Tunai untuk Tetangganya yang Sakit - Kompas.com - KOMPAS.com<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://asset.kompas.com/crops/XFK61jzwclWdSghu1-sKpIz1yYM=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2020/05/18/5ec24e74cd5c7.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">KULON PROGO</a>, KOMPAS.com-</strong> Tiga warga secara sukarela memberikan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/bantuan" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">bantuan</a> sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada tetangganya di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulo Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Ketiganya melakukan hal ini lantaran mengaku masih mampu menghidupi diri di tengah kesulitan akibat merebaknya Covid-19.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Warga ini mengalihkan bansos ini kepada warga yang dianggap lebih membutuhkan, yang kebetulan tetangganya sendiri. Mereka (penerima alih dana itu) belum pernah menerima bantuan mana pun," kata Pejabat Lurah Sendangsari, Samsudin di kantornya, Senin (18/5/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;">Penyaluran BST berlangsung di berbagai kalurahan di</span><span style="font-size: 12.8px;"> </span><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Kulon Progo</a><span style="font-size: 12.8px;">.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Bansos ini merupakan upaya Kemensos memasang jaring pengaman sosial di tengah perekonomian masyarakat yang tertekan semasa pandemi. </div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><div style="padding: 0.5em 0px;">
Penyaluran melalui PT Pos Indonesia di Kulon Progo mulai sejak 8 Mei 2019. Penyaluran masih berlangsung kini, termasuk di Sendangsari.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Lebih dari 400 kepala keluarga Sendangsari menerima masing-masing Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan ke depan. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Tiga keluarga di antara penerima bansos kemudian mengalihkan uang itu ke tetangganya yang dianggap lebih membutuhkan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Hal itu akan berlangsung selama tiga bulan sebagaimana rencana program pemerintah ini. </div>
</span></div>
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">XXXX</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-38945353374406199202020-05-19T13:14:00.001+07:002020-05-19T13:14:55.721+07:00Sebagai Bentuk Kewaspadaan, Pemkab Kulon Progo Akan Lakukan Rapid Test Massal. Ini Sasarannya - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/ananta-kogam-selaku-kabid-pelayanan-kesehatan-dinas-kesehatan-kulon-progo.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Reporter <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/tribunjogjacom" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Tribunjogja.com">Tribunjogja.com</a>, Andreas Desca Budi Gunawan</strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO</strong> - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akhirnya memutuskan untuk melaksanakan rapid test massal bagi warga di Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Rapid test ini akan menyasar kepada para pedagang dan pengunjung di beberapa pasar tradisional yakni pedagang di Pasar Wates, Pasar Bendungan, Pasar Sentolo dan beberapa swalayan terbesar di Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Selain itu, pengunjung pasar dan swalayan tersebut juga dapat turut mengikuti Rapid test masal yang akan diselenggarakan pada Selasa dan Rabu (19-20/5/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kulon Progo, Ananta Kogam, Senin (18/5/2020) menyampaikan bahwa rapid test masal tersebut akan dilaksanakan sebagai bentuk Kewaspadaan atas Pandemi Covid-19. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Jadi kita melakukan Rapid test sebelum Ada Kasus yang mencuat seperti di Indogrosir, jadi ini untuk kewapadaan," katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Menurut keterangannya, pada rapid test masal yang akan dilaksnakan ini, memiliki target sebanyak 500 spesimen yang dikhususkan bagi pedagang di pasar dan swalayan di Kulon Progo dan juga untuk sebagian pengunjung.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Ada lima titik yang akan digunakan sebagai lokasi pelaksanaan rapid test," ungkapnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Keempat lokasi tersebut yakni di Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dan dibantu puskesmas Pengasih 2, serta Labkesda Kabupaten Kulon Progo dan Pasar Wates.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Adapun dari target 500 spesiment tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa target utamanya adalah pedagang dan karyawan.</div>
</div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">XXXX</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-89626358815082409612020-05-15T10:42:00.001+07:002020-05-15T10:42:26.534+07:00Support Pelaku Isolasi Mandiri di Kulon Progo, Fajar Gegana Bagikan Bantuan - Tribun Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<ul style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; list-style-type: none; margin: 0px 0px 0px 1.5em; padding: 0px;"><div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.4em; padding: 0px;"><br /><div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/fajar-gegana-menyerahkan-bantuan-logistik-sebagai-dukungan-bagi-pelaku-isolasi.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Reporter <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/tribunjogjacom" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Tribunjogja.com">Tribunjogja.com</a>, Andreas Desca Budi Gunawan</strong></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO</strong> - <a href="https://jogja.tribunnews.com/tag/fajar-gegana" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" title="Fajar Gegana">Fajar Gegana</a> yang merupakan Wakil Bupati Kulon Progo terpilih, sisa periode 2017-2022 terus berfokus dalam penanganan Covid-19 secara informal.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Salah satunya dengan pembagian sembako bagi Masyarakat yang melakukan isolasi Mandiri yang berjumlah tiga orang di Kalurahan Sendangsari dan Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Kamis (14/5/2020).</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dalam Penyampaian bantuan berupa logistik tersebut, Fajar Gegana didampingi oleh Lurah Pengasih, pj Lurah Sendangsari dan anggota fraksi PDI Perjuangan, Pancar Topo Driyo.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
<b> </b><span style="font-size: 12.8px;">"Ini merupakan bentuk dukungan Kita dan juga apresiasi terhadap masyarakat yang sudah melaksanakan isolasi mandiri," katanya.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Lanjutnya, dirinya ingin menguatkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri agar dapat menjalani masa isolasinya dengan penuh semangat.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Kita ingin menyapa mereka agar mereka tidak jenuh dan tetap semangat," tuturnya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pada pelaksanaannya, bantuan ini diserahkan langsung kepada para Pelaku Isolasi mandiri namun tetap memperihatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.</div>
<div class="baca" style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;">Selain penyerahan bantuan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, Fajar juga menyerahkan bantuan untuk Posko Covid-19 di Kalurahan Pengasih.</span></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Fajar Gegana yang merupakan golongan dari generasi milenial, setiap harinya juga melakukan kunjungan ke posko-posko Covid-19 masyarakat di Kulon Progo.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Dalam kunjungannya tersebut, dia menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai COVID-19 dan juga bantuan berupa Masker kain yang diproduksi langsung oleh warga Kulon Progo. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(TRIBUNJOGJA.COM)</strong></div>
</div>
</li>
</div>
<div class="article" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
</div>
</ul>
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">XXXX</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-37343923571611021952020-05-10T03:05:00.000+07:002020-05-10T03:05:04.601+07:00Penerbangan di Bandara Kulon Progo Dibuka, Penumpang Sepi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="jdl" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; padding: 10px 15px; text-rendering: optimizelegibility;">
<h1 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; line-height: 36px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizelegibility;">
</h1>
<h2 style="height: 0px; text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"> <img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/09/f1c3e585-adee-4b77-9703-b0c5964ebfec_169.jpeg?w=700&q=80" /></span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Foto: Sayoto Ashwan</span></div>
<div style="height: 0px;">
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Kulon Progo - Bandara International Airport (YIA) yang terletak di Kabupaten Kulon Progo telah membuka layanan penerbangan sejak Kamis (7/5) kemarin. Namun layanan baru ada hari ini, dengan dua penerbangan.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">"Hari ini ada dua flight Garuda dengan rute Jakarta-YIA dan YIA-Jakarta," jelas Pelaksana Tugas Sementara (Pts) General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Agus Pandu Purnama, dalam keterangannya, Sabtu (9/5/2020).</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Selama dua hari sebenarnya Kamis dan Jumat sebenarnya rute penerbangan sudah ada. Namun maskapai memilih membatalkan jadwal yang sudah ada. Hari ini, penerbangan dari garuda hanya membawa 14 orang penumpang dan ketika kembali dengan 20 penumpang.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Minimnya penumpang menjadikan suasana di terminal sangat sepi. Tidak ada hilir mudik penumpang, hanya petugas Avsec, recepsionist dan cleaning service yang nampak.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">"Kalau jadwal kita ada satu. Kemudian tanggal 10 tidak ada dan pada tanggal 11 ada empat semuanya dari dan ke Jakarta," jelas Petugas Help Desk Garuda, Agung Budi Wibawa.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"> Konter Garuda juga melayani konsumen yang hendal melakukan penjadwalan ulang ataupun pengembalian dari pembatalan penerbangan. Namun tidak berupa uang tunai, dan diganti dengan voucher yang bisa dipakai di semua rute penerbangan yang ada.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Customer service Citilink, Bima Indratama mengatakan sesuai jadwal maskapai ini sudah kembali beroperasi. Namun kepastiannya masih menunggu kantor pusat. Seperti pada Jumat kemarin, mereka membatalkan penerbangan.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">"Semuanya menunggu pusat, memang ada beberapa yang dibatalkan," terangnya.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">Hingga saat ini penggunaan sarana trasnportasi memang masih dibatasi. Diantaranya untuk pejabat pemerintah atau swasta,</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">dan tamu kenegaraan, repatriasi (pemulangan WNI), cargo dan penerbangan khusus lainnya.</span><br />
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><br /></span>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;">"Kita juga dirikan posko, penumpang yang akan berangkat akan dicek kelengkapan dokumennya," tutur Agus Pandu.</span><br />
<div>
<span style="font-weight: normal;"><br /></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="background-color: transparent; color: #216080; font-family: "montserrat" , sans-serif; letter-spacing: -0.5px;">Sumber Berita :</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><textarea cols="50" rows="4">https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5008284/penerbangan-di-bandara-kulon-progo-dibuka-penumpang-sepi</textarea></span></span></div>
</h2>
</div>
</div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-90107011917903678592020-05-10T02:45:00.001+07:002020-05-10T02:45:33.853+07:00Abai Protokol Kesehatan, 1.250 Orang Antre Pembagian Bantuan Sosial Tunai di Kulon Progo - Suara Pembaruan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/600x350-2/1589038448.jpg" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Kulon Progo, Beritasatu.com </strong>- Pembagian Bantuan Sosial Tunai Dampak Pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial di Gedung Kesenian Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak memenuhi protokoler kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal tersebut diakui oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo bahwa kegiatan tersebut tidak memenuhi protokoler kesehatan pencegahan penyebaran <a href="https://www.beritasatu.com/tag/covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Covid-19</a>.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<b> </b>Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo Irianta di Kulon Progo, Sabtu (9/5/2020), mengatakan pembagian Bantuan Sosial Tunai Dampak Pandemi <a href="https://www.beritasatu.com/tag/covid-19" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;">Covid-19</a> menyebabkan kerumunan massa, sehingga tidak memperhatikan jarak fisik sesuai anjuran pemerintah.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Undangan pembagian bantuan yang dibagi ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam jam tertentu, tapi tidak dihiraukan oleh KPM dengan alasan tidak mendapat jatah," kata Irianta.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Pendistribusian yang berlangsung di Gedung Kesenian Wates pada Sabtu (9/5/2020) ini menimbulkan kerumunan dari warga calon penerima bantuan. Bahkan kerumunan ini mulai muncul sejak pukul 08.30 WIB.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Selain menimbulkan kerumunan, sejumlah warga juga terlihat abai terhadap protokol kesehatan untuk memutus penyebaran <a href="https://www.beritasatu.com/tag/corona" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">corona</em></a>. Sejumlah warga nampak tidak menggunakan masker dan mengabaikan jarak fisik sesuai anjuran pemerintah.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<b> </b>Aparat keamanan yang berada di lokasi kejadian tak nampak mengatur antrean agar memiliki jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan Kulon Progo juga tidak nampak di lokasi, sekedar untuk memeriksa suhu tubuh ataupun bersiaga di tempat pendistribusian BST.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Kami sudah membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker yang telah disiapkan sebelumnya," kilah Irianta.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Murhardjani mengatakan pembagian BST relatif tertib.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<b> </b>Menurut laporan ada 1.250 warga menerima BST, sehingga dalam pelaksanaannya mengabaikan protokol kesehatan.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
"Namun untuk pelaksanaannya relatif tertib. Ada tiga meja untuk verifikasi, pemotretan dan penyerahan uang,” katanya.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati menyayangkan kejadian ini. Hal ini akan menimbulkan citra buruk dalam pembagian BST.</div>
</div>
<span style="background-color: white; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 12.8px;">"Kami sudah menegur kantor pos, juga protokol pemkab," katanya.</span><br />
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://www.beritasatu.com/nasional/630753-abai-protokol-kesehatan-1250-orang-antre-pembagian-bantuan-sosial-tunai-di-kulon-progo</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5611485173858626526.post-84854865660592140562020-05-09T09:23:00.000+07:002020-05-09T09:23:01.221+07:00Warga Kulon Progo yang Mudik Dikarantina dalam Warung Kosong Pinggir Pantai - Kompas.com - KOMPAS.com<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img class="ff-og-image-inserted" src="https://asset.kompas.com/crops/ACSd6ZxGcwOqXi8LSTdau-d5VsU=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2020/05/07/5eb432c632961.jpg" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12.8px; line-height: 1.6em; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<br /></div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">KULON PROGO</a>, KOMPAS.com –</strong> Warung-warung kosong di Pantai Wisata Glagah jadi tempat <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/karantina" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">karantina</a> bagi <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/pemudik" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">pemudik</a> yang pulang ke kampung halaman di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kulon-Progo" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Kulon Progo</a>, Daerah Istimewa Yogyakarta. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Warung itu berdinding papan dan beratapkan seng. Ukurannya cukup luas untuk mereka yang menjalani isolasi.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Terdapat puluhan warung seperti ini di <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Pantai-Glagah" style="color: #5bab03; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none;" target="_self">Pantai Glagah</a>.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span style="font-size: 12.8px;">Satuan Tugas Coronavirs Diseases 2019 (Covid-6) Glagah menempatkan para pemudik dan pendatang di sana.</span></div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span><br />
<div style="padding: 0.5em 0px;">
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;">Mereka memasang tali sebagai pembatas area penghuni karantina boleh beraktivitas. </span></div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Lurah Glagah, Agus Parmono mengungkapkan, warung karantina itu mulai dihuni Rabu (6/5/2020) siang oleh dua warga yang pulang kampung.</div>
<span class="ads-on-body" style="margin: 0px; padding: 0px;"><div style="padding: 0.5em 0px;">
Pertama, warga Pedukuhan Sangkretan usia 23 tahun yang mengaku kena PHK di Jakarta.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Kedua, seorang pelajar SMK Kelautan Temon yang baru selesai menjalani praktik lapangan dengan bekerja di kapal. </div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
Satgas Covid-19 Glgah bergiliran menjaga kawasan itu.</div>
<div style="padding: 0.5em 0px;">
“Kedua orang pulang kampung ini masuk sejak kemarin Rabu siang, setibanya di Glagah,” kata Agus saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).</div>
</span></span></div>
<br />
Sumber Berita :<br />
<textarea cols="50" rows="4">https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/07230311/warga-kulon-progo-yang-mudik-dikarantina-dalam-warung-kosong-pinggir-pantai</textarea></div>
Juhadi Kulon Progohttp://www.blogger.com/profile/08554943965393514781noreply@blogger.com